Ingin Perbaiki Hubungan, Tim Presiden Terpilih Korsel Bertemu dengan PM Jepang

Pertemuan kedua sekutu Amerika Serikat itu bertujuan untuk memperbaiki hubungan Korsel-Jepang yang telah lama tegang.

Eleonora PEW
Selasa, 26 April 2022 | 18:51 WIB
Ingin Perbaiki Hubungan, Tim Presiden Terpilih Korsel Bertemu dengan PM Jepang
Perdana Menteri Jepang yang baru Fumio Kishida. (foto: AFP)

Isu terbaru yang memantik permusuhan lama adalah keputusan pengadilan Korsel bahwa perusahaan Jepang harus memberikan kompensasi kepada warga Korsel yang dipaksa bekerja untuk Jepang selama masa pendudukannya.

Pada 2018, Mahkamah Agung Korsel meminta Mitsubishi Heavy untuk memberikan kompensasi kepada para korban tetapi perusahaan itu tidak melakukannya. Jepang beralasan bahwa masalah itu sudah diselesaikan berdasarkan perjanjian 1965.

Masalah itu menyulut kemarahan kedua belah pihak dan mengancam merusak perdagangan dan kerja sama keamanan mereka.

Yoon menyebut hubungan buruk antara kedua tetangga itu sebagai “titik lemah dari kerja sama Korsel, AS dan Jepang”. Ia dan Kishida sudah setuju untuk meningkatkan hubungan tiga arah dengan AS dalam merespons Korut.

Baca Juga:PM Jepang: Kerja Sama dengan Korsel Saat Ini Lebih Diperlukan

AS sudah lama menekan sekutunya di Asia untuk bekerja sama lebih erat. Para analis mengatakan persaingan yang semakin sengit dengan China dan invasi Rusia di Ukraina membuat negara-negara Eropa kian tertarik untuk membangun hubungan dengan Asia.

Korsel dan Jepang adalah pilar di timur laut Asia dan pengaruh mereka menyebar jauh melampaui sub-wilayah, kata Michael Reiterer, dosen Sekolah Pemerintahan Brussels dan mantan duta besar Uni Eropa untuk Korsel.

“Saya berharap jangkauan presiden terpilih sampai di tanah subur Jepang. Ada kebutuhan untuk membangun kembali kepercayaan,” katanya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak