Terjerat Rentenir, Nenek di Gunungkidul Gantung Diri Saat Anaknya Mudik

Nenek di Gunungkidul bunuh diri

Galih Priatmojo
Selasa, 10 Mei 2022 | 16:07 WIB
Terjerat Rentenir, Nenek di Gunungkidul Gantung Diri Saat Anaknya Mudik
Ilustrasi gantung diri (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Kenyataan pahit dialami oleh Est (40) warga Karangtejo RT 02/RW.01 Karangtejo Temanggung Jawa Tengah. Ia mendapati ibunya, St (61) tewas gantung diri saat mudik mengunjungi rumah ibunya di Kalurahan Girisekar Kapanewon Panggang Gunungkidul.

Kapolsek Panggang AKP Ahmad Fauzi menuturkan, jasad St yang gantung diri pertama kali ditemukan oleh anaknya Est, Selasa (10/5/2022) siang sekira pukul 11.15 WIB. Saat itu, Est baru saja tiba di rumah St bersama suaminya, Nr (43) warga Karangtejo RT 02/RW.01 Karangtejo Temanggung Jawa Tengah.

"Mereka memang tengah mudik ke Gunungkidul,"papar Fauzi, Selasa.

Ketika tiba di rumah, Est langsung masuk ke dalam rumah dan menuju ke dapur. Sementara suaminya masih berada di samping rumah karena ada beberapa barang yang harus dibereskan.

Baca Juga:Arus Balik Belum Usai, 1.000-an Pemudik Kembali Merantau Melalui Terminal Dhaksinaga Gunungkidul

Saat Est tiba di dapur, ia melihat banyak perkakas dapur yang belum dicuci. Selanjutvnya Est bermaksud untuk mencuci perkakas dapur tersebut. Tetapi sesampainya di depan kamar mandi Est melihat ibunya sudah dalam keadaan menggantung di tiang kamar mandi.

"Melihat kejadian tersebut Est lantas berteriak dan lari keluar untuk memanggil suaminya,"papar dia.

Saat itu Nr suami Est masih berada di samping rumah. Keduanya kemudian berteriak minta tolong kemudian warga berdatangan untuk melihat kejadian tersebut.

"Warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi,"ujar dia.

Sesaat kemudian, pihaknya bersama petugas Puskesmas Panggang mendatangi lokasi kejadian. Mereka bersama-sama mengevakuasi tubuh ST dan kemudian melakukan pemeriksaan.

Baca Juga:Melebihi Target, PAD Pariwisata Gunungkidul Capai Rp1,9 Miliar Saat Libur Lebaran

Dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas Panggang II menyebutkan leher St mengalami jeratan yang di perkirakan sudah ber jam jam dan terdapat bekas luka jeratan. Keluar air seni dari kemaluan korban dan keluar Fases dari Anus St

"Tidak di temukan tanda tanda tindakan kekerasan  dari tubuh korban atau pun luka luka pada tubuh korban,"ungkapnya.

Menurut Keterangan dari Warga Sekitar,  ST terjerat masalah ekonomi. Selama ini St terjerat utang piutang dengan person dan juga dengan bank harian atau bank plecit alias rentenir.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini