SuaraJogja.id - Sebuah ruangan dari pabrik furnitur di Jalan Lowanu, Wirosaban, Kota Yogyakarta terbakar pada Kamis (12/5/2022) siang. Diduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik di ruangan tersebut.
"Benar ada kejadian kebakaran dari informasi awal tadi yang diterima sekitar jam 14.23 WIB siang," kata Kepala Dinas Pemadaman dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, dikonfirmasi awak media.
Berdasarkan informasi awak yang diterima Octo, disampaikan bahwa korsleting listrik menjadi penyebab munculnya si jago merah di ruangan tersebut.
"Informasinya karena korsleting listrik. Titik api di salah satu ruangan itu," terangnya.
Baca Juga:Terjadi Kebakaran di Lowanu, Tiga Mobil Damkar Jogja Dikerahkan Padamkan Api
Lokasi ruangan yang tertutup membuat petugas pemadam kebakaran cukup kesulitan untuk memadamkan api. Ditambah lagi ada sejumlah bahan-bahan yang mudah terbakar di ruangan tersebut.
Selain itu ada banyak sekat-sekat yang memisahkan antara satu ruang dengan ruang lainnya. Sehingga tim pemadam perlu melakukan pembukaan jalur terlebih dulu untuk pemadaman api.
"Kenyalaan api di beberapa titik dan memang agak menyulitkan untuk operasional pemadaman karena di dalamnya termasuk bahan-bahan yang mudah terbakar," ungkapnya.
"Ini pabrik untun furnitur jadi beberapa di antaranya memang kayak cat, bahan-bahan besi kayu dan diujung karena memang ada beberapa yang plastik-plastik yang mudah terbakar juga," sambungnya.
Ia menyebut sejauh ini tidak ada laporan dari korban dalam peristiwa tersebut. Ditambahkan Octo, ada sejumlah regu damkar yang diterjunkan untuk melakukan pemadaman.
Baca Juga:Pedagang Korban Kebakaran Pasar Ciputat Mulai Mengais Sisa Dagangan, Bu RT: Polisinya Kelamaan
"Damkar kota seluruh pasukan kita terjunkan untuk 4 regu, seluruhnya melakukan back up pemadaman dan kemudian dari sektor PK4L UGM dan dari teman-teman Damkar Bantul," tandasnya.
Total kerugian sendiri belum dapat dipastikan dalam peristiwa kebakaran ini.