Korea Utara Kerahkan Militernya untuk Hadapi Pandemi Covid-19

Kantor pencegahan wabah darurat Korut melaporkan tambahan 269.510 orang bergejala demam

Galih Priatmojo
Selasa, 17 Mei 2022 | 18:29 WIB
Korea Utara Kerahkan Militernya untuk Hadapi Pandemi Covid-19
Personel militer dari korps medis Tentara Rakyat Korea menghadiri peluncuran program peningkatan pasokan obat-obatan di tengah wabah COVID-19, di Pyongyang, Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis oleh Kantor Berita Sentral Korea (KCNA), 17 Mei 2022. ANTARA/KCNA via REUTERS/as

Upaya menelusuri kontak pasien juga diintensifkan. Sekitar 11.000 pejabat kesehatan, guru dan mahasiswa kedokteran bergabung dalam "pemeriksaan medis semua penduduk secara intensif" di seluruh negara itu untuk mencari dan mengobati warga yang demam.

Namun, berbagai sektor bisnis tetap menjaga produksi dan konstruksi, meskipun harus menerapkan langkah pencegahan virus, kata KCNA.

Kim telah mengeluarkan perintah tentang aktivitas terbatas yang diizinkan di setiap kota dan desa.

Korsel Menunggu Respons

Baca Juga:Jokowi: Perjalanan Dalam dan Luar Negeri Tidak Perlu Tes Covid-19 kalau Sudah Vaksin Lengkap

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa virus bisa menyebar cepat di Korut, yang selama ini tak melakukan program vaksinasi dan menolak bantuan internasional.

Banyak obat yang didistribusikan adalah penghilang rasa sakit dan pereda demam seperti ibuprofen, amoksilin, dan antibiotik lainnya, yang tidak mematikan virus tetapi kerap diresepkan untuk infeksi bakteri sekunder. Pengobatan di rumah seperti berkumur dengan air garam juga dianjurkan.

Korsel pada Senin menawarkan diri untuk mengirim bantuan obat-obatan, termasuk vaksin, masker dan alat tes, serta kerja sama teknis, tapi mengatakan Korut tidak menanggapi pesannya.

Seorang pejabat di Kementerian Unifikasi Korsel, yang menangani urusan lintas batas, mengatakan pada Selasa bahwa belum ada tanggapan dari Korut tetapi pihaknya berencana untuk "menunggu respons tanpa menekan".

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya mengkhawatirkan dampak wabah itu pada rakyat Korut, dan mendukung bantuan obat-obatan ke negara itu.

Baca Juga:Tidak Hanya Menyebabkan Peradangan, Covid-19 Juga Dapat Memicu 'Ledakan Sel'

"Kami sangat mendukung dan mendorong upaya AS dan organisasi bantuan dan kesehatan internasional untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID-19… dan untuk memberikan bantuan kemanusiaan dalam bentuk lain kepada kelompok-kelompok rentan di negara itu," kata seorang juru bicara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak