The 101 Yogyakarta Tugu Rayakan Festive Season Lewat Lelana Biruma, Angkat Tema Laut dan Lingkungan

The 101 Yogyakarta Tugu merayakan festive season lewat Lelana Biruma yang memadukan tema laut dan keberlanjutan lingkungan.

Farah Nabilla | Dita Alvinasari
Selasa, 16 Desember 2025 | 12:30 WIB
The 101 Yogyakarta Tugu Rayakan Festive Season Lewat Lelana Biruma, Angkat Tema Laut dan Lingkungan
Instalasi karya kolaborasi The 101 Yogyakarta Tugu dengan TacTic Plastic (Dok. Dita)
Baca 10 detik
  • The 101 Yogyakarta Tugu rayakan festive season dengan tema Lelana Biruma.
  • Dekorasi dan kuliner terinspirasi dari kehidupan laut dan keberlanjutan.
  • Perayaan puncak hadirkan buffet, seni instalasi, dan kembang api.

SuaraJogja.id - Menyambut festive season natal dan tahun baru, The 101 Yogyakarta Tugu Hotel menghadirkan konsep perayaan yang berbeda melalui tema Lelana Biruma yang menjadikan keindahan kehidupan dasar laut sebagai inspirasi utama.

Melalui konsep tersebut, hotel bintang empat ini memadukan dekorasi artistik, sajian kuliner nusantara sebagai hidangan utama, serta komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan lingkungan dalam satu rangkaian perayaan akhir tahun kali ini.

General Manager The 101 Yogyakarta Tugu Hotel, Wahyu Wikan Trispratiwi, menjelaskan bahwa tema Lelana Biruma berasal dari makna perjalanan kehidupan bawah laut yang diwujudkan dalam dekorasi hotel hingga 31 Desember 2025.

"Kehidupan laut kami angkat dalam seluruh dekorasi yang ada. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kekayaan laut Indonesia, sekaligus pesan penting tentang lingkungan," ujarnya saat acara Lelana Biruma Festive Season Showcase pada Senin, 15 Desember 2025.

Baca Juga:Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh

Komitmen tersebut sejalan dengan pencapaian The 101 Yogyakarta Tugu yang baru saja meraih Silver Winner kategori Sustainable Hotel dalam Wonderful Indonesia Awards 2025 dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

General Manager The 101 Yogyakarta Tugu Hotel, Wahyu Wikan Trispratiwi di acara Lelana Biruma Festive Season Showcase (Dok. Dita)
General Manager The 101 Yogyakarta Tugu Hotel, Wahyu Wikan Trispratiwi di acara Lelana Biruma Festive Season Showcase (Dok. Dita)

Penghargaan tersebut diberikan atas konsistensi The 101 Yogyakarta Tugu dalam menerapkan kebijakan ramah lingkungan, mulai dari efisiensi energi dan air, pengelolaan limbah, hingga kolaborasi dengan komunitas.

"Kami bekerja sama dengan komunitas Persada untuk pengumpulan sampah. Lalu dengan Fourkey, sampah diolah menjadi revenue yang disumbangkan untuk konservasi penyu, dari tukik hingga dilepasliarkan. Sampah organik kami olah menjadi kompos di basement dan pupuknya kami bagikan ke masyarakat sekitar," jelas Wahyu.

Selain itu, bangunan The 101 Yogyakarta Tugu sendiri telah mengantongi sertifikasi EDGE atau Excellence in Design for Greater Efficiencies sebagai green building dengan material yang ramah lingkungan.

Salah satu daya tarik utama Lelana Biruma adalah instalasi seni Long Lost Creature, hasil kolaborasi dengan TacTic Plastic. Co-Founder TacTic Plastic, Mutia, menyebut karya ini dibuat dari nol dalam waktu sekitar 10 hari dengan memanfaatkan sampah plastik.

Baca Juga:Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony

Instalasi karya kolaborasi The 101 Yogyakarta Tugu dengan TacTic Plastic (Dok. Dita)
Instalasi karya kolaborasi The 101 Yogyakarta Tugu dengan TacTic Plastic (Dok. Dita)

"Karya utama kami memvisualisasikan makhluk laut hybrid menyerupai paus orca, yang 80 persen materialnya berasal dari plastik kresek tanpa tambahan pewarna. Warnanya asli dari sampah itu sendiri," ungkap Mutia.

Instalasi ini juga menampilkan visual ikan mantare di depan hotel hingga hiasan lampu gantung berbentuk ubur-ubur yang terbuat dari bekas galon mineral sekali pakai. Seluruh karya ini pun menyampaikan pesan reflektif tentang dampak limbah terhadap ekosistem laut.

"Long Lost Creature adalah pengingat bahwa laut bukan hanya milik manusia. Jika limbah terus dibuang, bayangkan muncul spesies baru dari sampah. Itu akan berbahaya bagi keseimbangan ekosistem dan juga manusia," tambahnya.

Tak hanya visual, pengalaman festive juga diperkuat melalui sajian kuliner. Executive Chef The 101 Yogyakarta Tugu, Chef Risman Nurdiana, menghadirkan lebih dari 100 jenis hidangan yang mengangkat kekayaan biota laut dan kuliner nusantara.

Hidangan di Lelana Biruma, festive season The 101 Yogyakarta Tugu (Dok. Dita)
Hidangan di Lelana Biruma, festive season The 101 Yogyakarta Tugu (Dok. Dita)

"Kami menyajikan makanan Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dikombinasikan dengan western food seperti beef wellington dan lamb rack. Untuk tahun baru, ada sentuhan Thailand karena grand prize berupa trip ke Pattaya," jelasnya.

Menu seafood seperti lobster, udang, kerang, salmon, dan tuna menjadi sorotan, namun tetap disediakan hidangan berbahan daging untuk tamu yang tidak menyukai seafood. Sementara itu, dessert ditata dengan ornamen bertema laut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak