SuaraJogja.id - Pratama Arhan belum mendapat kesempatan untuk melakukan debut sejak dirinya bergabung dengan Tokyo Verdy pada Februari 2022 lalu.
Bahkan nama Pratama Arhan tidak tampak dalam daftar cadangan Tokyo Verdy pada beberapa pertandingan terakhir yang dilakoninya.
Publik yang bertanya-tanya mengapa bintang muda Timnas Indonesia tersebut tak kunjung menjalani debutnya dengan Tokyo Verdy.
Akhirnya Direktur Olahraga Tokyo Verdy Atsuhiko Ejiri buka suara dan memberikan jawaban kepada publik tanah air terkait kondisi Pratama Arhan.
Baca Juga:Gareth Bale Pastikan Hengkang dari Real Madrid di Akhir Musim
Atsuhiko Ejiri menyampaikan bahwa pemain yang saat ini berposisi sebagai bek sayap kiri Indonesia tersebut harus memperbaiki kemampuannya dalam bertahan. Menurutnya, Arhan Pratama masih memiliki PR yang harus diperbaiki.
"Tentu ada PR, di bagian bertahan ya," Ujar Atsuhiko Ejiri.
Direktur Olahraga Tokyo Verdy tersebut mengakui bahwa Pratama Arhan memiliki kemampuan menyerang yang baik. Menurutnya, qkselerasi dan umpannya akan dibutuhkan oleh Tokyo Verdy.
"Kecepatannya dan tenaganya untuk melaju, atau mengecoh lawan. Ya walau ada dalam teknik tapi akurasi tendangannya juga cukup berpengaruh," ungkapnya.
Dengan kemampuan yang dimiliki Pratama Arhan, Atsuhiko Ejiri menyebut bahwa dia mungkin cocok bermain lebih ke depan menjadi winger kiri.
Baca Juga:5 Pesepak Bola Top Dunia Termahal, Ronaldo di Posisi Paling Bontot
"Saya pikir mungkin cukup bisa berperan sebagai penyerang sayap. Saya ingin mencoba kemampuannya secara luas," kata Atsuhiko Ejiri.
Jika Pratama Arhan benar-benar menjadi pemain dengan posisi winger kiri di Tokyo Verdy, maka dia tak ubahnya Gareth Bale, yang memulai kariernya sebagai bek kiri di Southampton dan kemudian pindah ke Tottenham Hotspur dengan mengisi posisi winger.
Menanggapi isu tersebut, netizen pun ikut-ikutan bersuara mengenai sosok Pratama Arhan di klub barunya, Tokyo Verdy.
"Iya bener sama kyk Bale...sama2 dianggurin klub. Ayookkk Arhan Semangaattt," ungkap salah seorang netizen.
"Lol kok disamain ama bale, inget liga kita ini dibawah rata", wajar klo pemain kitaa butuh proses yg panjang, ibarat anak kecil masuk akedemi," kata netizen yang lain.
"Ini nih keanehan tokyo verdy. Hal hal kek gini harusnya pelatih yg berkomentar, bukannya direktur olahraga. Mengganti posisi pemain itu hak pelatih, pelatih yg nentuin bukan direktur olahraga. Kenapa malah direktur olahraganya yg berkomentar?. Waktu asnawi ganti posisi aja pelatihnya sendiri yg menyampaikan. Jadi makin yakin klo arhan itu pemain titipan manajemen klub, bukan pemain yg diinginkan pelatih," ucap netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia