Sering Tak Disadari, Begini Cara Cepat Deteksi Kekurangan Vitamin D

Berdasarkan Jurnal Kedokteran tahun 2020, satu dari dua orang di Indonesia mengalami defisiensi vitamin D.

Eleonora PEW
Selasa, 24 Mei 2022 | 13:59 WIB
Sering Tak Disadari, Begini Cara Cepat Deteksi Kekurangan Vitamin D
Ilustrasi Vitamin D (Elements Envato)

SuaraJogja.id - Risiko kekurangan vitamin D masih bisa mengintai siapa saja sekalipun tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Kekurangan vitamin D pun hampir terjadi di segala kelompok usia.

“Faktor yang mempengaruhi kekurangan vitamin D antara lain; jumlah paparan sinar matahari, rendahnya asupan vitamin D, usia, warna kulit, obesitas, kehamilan, menyusui, dan beberapa jenis penyakit penyerta,” ujar Health Practitioner Klikdokter, dr Devia Irine Putri dalam jumpa pers virtual, Selasa.

Berdasarkan Jurnal Kedokteran tahun 2020, satu dari dua orang di Indonesia mengalami defisiensi vitamin D. Hasil survei responden membuktikan bahwa hanya 14 persen dari mereka yang mengetahui, apakah mereka kekurangan vitamin D atau tidak. Salah satu penyebabnya, kekurangan vitamin D memiliki gejala yang sering kali tidak disadari.

“Beberapa gejala kekurangan vitamin D ialah mudah lelah, mudah sakit, penyembuhan luka yang lebih lama, perubahan suasana hati, cenderung sedih dan murung, cemas berlebih, serta rambut rontok. Selain itu, juga mudah mengalami patah tulang meski tidak cedera berat, nyeri tulang, dan kram otot,” kata dr Devia.

Baca Juga:Gegara Idap Kelainan yang Sangat Langka, Gadis 19 Tahun Ini Terlihat Seperti Masih Balita

Padahal, pemenuhan vitamin D sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh, kesehatan tulang, gigi, dan otot. Juga untuk mencegah berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes melitus, hingga autoimun.

Oleh karena itu PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui lini bisnis Kalbe Consumer Health dan brand Sakatonik Activ bekerja sama dengan Klikdokter menjawab isu tersebut, dengan menghadirkan D3TES. Ini adalah tools edukasi berbasis online pertama di Indonesia yang cepat dan praktis untuk mengetahui potensi kadar vitamin D dalam tubuh.

“Online tools D3TES diluncurkan untuk mengedukasi dan menyadarkan masyarakat terutama kalangan usia produktif yang memiliki rutininitas dan waktu yang terbatas untuk memenuhi vitamin D,” tutur Brand Manager Sakatonik Group, Sonny Rifendy.

D3TES dapat diakses melalui website www.sakatonik.id/D3TES atau melalui link pada akun resmi sosial media Instagram @SakatonikActiv.id. Pengguna dapat langsung mengisi data diri dan menjawab kuesioner singkat pada D3TES.

“Skrining mudah dilakukan, yakni dengan menjawab beberapa pertanyaan yang meliputi gejala, faktor risiko, ataupun gaya hidup secara singkat. Nantinya, hasil akan di bagi menjadi tiga kategori berdasarkan skoring yang sudah di tetapkan,” jelas dr Devia.

Baca Juga:3 Tanda Fisik yang Terjadi Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Vitamin D

Setelah semua pertanyaan terisi, maka pengguna akan mendapatkan hasil kadar vitamin D untuk mendeteksi potensi kekurangan vitamin D pengguna. D3TES juga dilengkapi dengan saran dan rekomendasi dari dokter mengenai tindak lanjut hasil deteksi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak