Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction 2022

Indonesia menjadi tuan rumah The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction 2022 diBali Nusa Dua Convention Center pada Rabu siang (25/5/2022).

Galih Priatmojo
Kamis, 26 Mei 2022 | 18:57 WIB
Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction 2022
Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction 2022/Twitter @jokowi

SuaraJogja.id - Presiden Indonesia Joko Widodo memposting sebuah foto di akun Instagram pribadinya @jokowi. Dalam unggahan tersebut, Jokowi menuturkan jika Indonesia menjadi tuan rumah The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction 2022 di tengah pemulihan global dari Covid-19.

Kegiatan yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center pada Rabu (25/5/2022), dihadiri oleh sekitar tujuh ribu peserta. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi di akun Instagramnya. 

"Pertemuan platform global pengurangan risiko bencana ini diikuti setidaknya tujuh ribu peserta, seperti yang disampaikan oleh Presiden Majelis Umum PBB, Abdullah Shahid, dalam sambutannya di Bali Nusa Dua Convention Center, siang tadi," tulisnya.

Jokowi memberikan keterangan, jika bukan hanya Presiden Majelis Umum PBB yang hadir di acara tersebut, melainkan Deputi Sekretaris Jenderal PBB, Amina Jane Mohammed juga hadir ke acara  The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction 2022 yang terselenggara di Bali.

Baca Juga:Blusukan di Solo, Presiden Jokowi Salurkan Tambahan Modal Pelaku Usaha di Pasar Gede

"Selain Abdullah Shahid, hadir juga Deputi Sekretaris Jenderal PBB, Amina Jane Mohammed. Amina mengapresiasi sejumlah langkah dan kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air sehingga konferensi GPDRR 2022 dapat digelar tatap muka dan aman,"

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan jika selama mengahadapi Covid-19, dalam jangka dua tahun telah menginfeksi 527 orang dan merenggut korban jiwa sebanyak 6,3 juta orang

"Sebelumnya, saya memaparkan bahwa menghadapi pandemi Covid-19 -- yang dalam dua tahun ini telah menginfeksi 527 orang dan merenggut korban jiwa hingga 6,3 juta orang -- pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan dinamis sesuai situasi terkini untuk menjaga keseimbangan sisi kesehatan dan sisi ekonomi," tulisnya.

Dia juga menyampaikan terkait Indonesia yang selama ini telah menyuntikkan dosis vaksin sedikitnya 411,5 juta dan berdampak kepada penurunan kasus harian dengan tajam.

"Indonesia telah menyuntikkan sedikitnya 411,5 juta dosis vaksin yang berdampak pada turunnya kasus harian dengan tajam dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga baik," kata Jokowi.

Baca Juga:Serba-Serbi Pernikahan Adik Presiden Jokowi dengan Ketua MK Anwar Usman

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini