Terdampak Perang Tak Berkesudahan, Benih-benih Tanaman di Ukraina Terancam Punah

Schmitz memperkirakan bahwa maksimal hanya 10 persen benih Ukraina yang bisa disimpan di tempat lain dalam setahun ke depan karena mereka harus ditanam

Galih Priatmojo
Rabu, 01 Juni 2022 | 13:07 WIB
Terdampak Perang Tak Berkesudahan, Benih-benih Tanaman di Ukraina Terancam Punah
Warga membawa bendera putih saat menyeberangi perbatasan Bucha dan Irpin di sebelah jasad yang terbaring di jalan, saat invasi Rusia, di Irpin, Ukraina, Jumat (11/3/2022) [ANTARA]

Crop Trust yang berbasis di Jerman menjadi satu-satunya organisasi internasional yang bertujuan menjaga keanekaragaman tanaman.

Mereka telah mengumpulkan dana bagi Ukraina untuk menyalin cadangan benihnya, tetapi kendala keamanan dan logistik akibat perang telah menyulitkan prosesnya.

Schmitz memperkirakan bahwa maksimal hanya 10 persen benih Ukraina yang bisa disimpan di tempat lain dalam setahun ke depan karena mereka harus ditanam, ditumbuhkan dan dipanen pada saat yang tepat sebelum benihnya diambil dan dikirim ke Svalbard.

Langkah daruratnya adalah dengan hanya mengirimkan koleksi benih yang ada ke Svalbard, tetapi Schmitz mengatakan hal itu mungkin mustahil dilakukan pada masa perang.

Baca Juga:Ukraina Ngotot Minta Bantuan Roket Canggih AS, Presiden Biden: Saya Tidak Akan Kirim Apapun

Benih-benih Suriah berasal dari Bulan Sabit Subur, tempat lahan pertanian diyakini pertama kali muncul, dan Ukraina juga merupakan pusat pertanian.

"Pertanian di Ukraina berakar hingga ke zaman prasejarah," kata Grethe Helene Evjen, penasihat senior di Kementerian Pertanian dan Pangan Norwegia.

Evjen mengatakan kementeriannya siap membantu Ukraina menyalin dan menyimpan semua benihnya di Svalbard, tetapi pihaknya belum menerima permintaan dari otoritas Ukraina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak