SuaraJogja.id - Terima kasih diucapkan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada berbagai pihak atas simpati dan belasungkawa untuk wafatnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Ridwan Kamil.
Perwakilan Keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman mengatakan pihaknya tidak bisa satu per satu mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang menyampaikan belasungkawanya dalam berbagai bentuk.
"Beberapa ungkapan simpati, berbagai bentuk yang sudah kami terima, sehingga membuat kami berbesar hati, dan terharu," kata Elpi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Dari catatan yang ia terima, sejauh ini ada sekitar 1.200 karangan bunga duka cita atas wafatnya putra sulung Ridwan Kamil dari berbagai pihak yang diterima oleh pihaknya.
Selain itu, menurut dia tercatat ada sekitar 8.000 pelayat yang hadir ke makam Eril di Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dan juga selama 17 hari ini, menurutnya selalu ada petakziah yang mengikuti pengajian di Gedung Pakuan.
"Ini konteksnya bukan membesar-besarkan angka, tapi perlu kami sampaikan, mungkin kami akan kesulitan untuk menyampaikan rasa terimakasih kami," kata Elpi.
Kemudian, menurutnya pihak keluarga juga menyampaikan terimakasih kepada ulama, ustaz, dan habib, yang bersedia menerima konsultasi dari pihaknya. Dengan konsultasi tersebut, menurutnya pihak keluarga bisa mendapat panduan dari sisi agama.
"Kami mendapatkan panduan, bagaimana menyikapinya dari sisi akidah, dari sisi syariah, dan akhlak," kata dia.
"Baik itu penanganan jenazah dalam situasi yang tidak normal, kaitan dengan pemakaman, kaitan dengan bagaimana menyikapi situasi pada saat belum ditemukan," tambahnya.
Baca Juga:Ini Lokasi Makam Eril di Cimaung dan Aturan Berziarah Bagi Pengunjung
Ke depannya, pihak keluarga menurutnya akan menyudahi untuk memberikan informasi terkait wafatnya Eril. Pasalnya, kata dia, Eril kini sudah dimakamkan dan beberapa hari ke depan hanya bakal ada kegiatan doa bersama dan sejenisnya.
"Untuk kang Emil (Ridwan Kamil) sendiri sekarang sedang siap-siap untuk kembali menjalankan tugasnya sebagai gubernur," kata dia. [ANTARA]