Setelah 40 tahun Punah, Badak Kembali ke Mozambik

Sekelompok polisi hutan menangkap, membius dan membawa badak-badak hitam dan putih sejauh lebih dari 1.610 km ke Taman Nasional Zinave di Mozambik

Galih Priatmojo
Senin, 04 Juli 2022 | 21:44 WIB
Setelah 40 tahun Punah, Badak Kembali ke Mozambik
Badak hitam, salah satu hewan langka di dunia, terlihat di sebuah penangkaran di provinsi Klerksdorp, Afrika Selatan, 24 Februari 2016. (ANTARA/Reuters/Siphiwe Sibeko/as)

SuaraJogja.id - Setelah lebih dari empat dekade punah, badak kembali menjelajahi hutan belantara Mozambik.

Pemerintah negara tersebut membawa spesies terancam punah itu dari Afrika Selatan dalam upaya menghidupkan kembali taman-taman nasional dan mendorong pariwisata lokal.

Sekelompok polisi hutan menangkap, membius dan membawa badak-badak hitam dan putih sejauh lebih dari 1.610 km ke Taman Nasional Zinave di Mozambik seluas 400.000 hektare.

Taman nasional itu mendatangkan lebih dari 2.300 ekor hewan dari tempat lain.

Baca Juga:4 Fakta Mozambik, Negara Ini Surga Bagi Para Pengamat Satwa Liar

"Badak penting bagi ekosistem, salah satu alasan kenapa kami membawanya dari jarak sejauh ini dan melakukan semua upaya untuk mendapatkannya di sana," kata Kester Vickery, ahli konservasi yang mengawasi translokasi badak seperti dikutip dari Antara.

Kelompok konservasi Yayasan Taman Nasional Perdamaian (PPF) yang menjalankan upaya itu berencana merelokasi 40 ekor lebih badak dalam dua tahun ke depan ke Mozambik.

Manajer proyek PPF Anthony Alexander mengatakan bahwa pihaknya telah mendatangkan hewan predator tertentu dan sejumlah besar gajah ke taman nasional itu dan sekarang adalah giliran badak.

"Menyenangkan sekali bisa melengkapi kehadiran spesies bersejarah di taman itu," kata dia.

Inisiatif tersebut merupakan bagian dari program penyelamatan badak dengan cara merelokasi hewan terancam punah itu ke tempat yang lebih baik di mana mereka punya kesempatan untuk meningkatkan populasi.

Baca Juga:Profil Reinildo Mandava, Bek Kiri Atletico Asal Mozambik yang Bikin Ronaldo Mati Kutu

Vickery mengatakan dirinya berharap dapat melihat populasi badak putih meningkat di Zinave dalam 10 tahun.

Menteri Lingkungan Mozambik Ivete Maibaze mengatakan dalam pernyataan bahwa translokasi bersejarah ini juga akan memberikan manfaat bagi industri ekowisata yang berkembang di negara itu.

Kehidupan alam liar di Mozambik terhantam parah selama 15 tahun oleh perang saudara yang berakhir pada 1992, dan juga oleh perburuan liar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini