Ditegur karena Berisik Sampai Jam 1 Malam Depan Rumah Orang, Malah Bikin Kisruh

Warganet yang menonton video tersebut lantas ikut geram.

Eleonora PEW
Rabu, 06 Juli 2022 | 14:22 WIB
Ditegur karena Berisik Sampai Jam 1 Malam Depan Rumah Orang, Malah Bikin Kisruh
Ilustrasi malam (pixabay).

SuaraJogja.id - Sekelompok pria ini bermain gitar di depan rumah warga sampai jam 1 malam, ditegur oleh pemilik rumah tapi justru menendang pagar. Video tersebut direkam dan diunggah oleh @dinapamaliaa di TikTok (4/7/2022).

Pria pemilik rumah terlihat keluar dan bertanya pada sekelompok pria tersebut siapa yang menendang pagar. Namun pria lain yang menjawab justru membalas dengan nada tinggi dan mengaku sedang main gitar.

“Gue orang pribumi di sini,” ujar pria yang membuat keributan tersebut, membela diri.

Pemilik rumah terlihat tidak paham dengan jawaban tersebut. Kejadian bemula saat pemilik rumah menegur sekelompok pria ini. Mereka ditegur karena masih saja bernyanyi dan bermain gitar padahal sudah sangat larut malam.

Baca Juga:Hajab Kali, Pemuda Bawa Motor dalam Kondisi Bugil: Jebolan Pondok

Tidak terima ditegur, pria yang memakai topi di dalam video tersebut lantas menendang pagar rumah mereka. Kejadian ini sudah dikonfirmasi oleh pemilik video berlokasi di Cileungsi, Bogor.

“Disini kejadiannya karna mereka ditegor krna main gitar udah jam 1 mlm. Mereka ga terima, malah nendang pager,” terang sang pemilik video tersebut, @dinapamaliaa.

Warganet yang menonton video tersebut lantas ikut geram. Pasalnya menurut mereka sekelompok pria tersebut jelas salah. Mengaku menjaga keamanan tapi malah berisik di jam-jam istirahat.

“Mba saya ikutan kesel, soalnya sama bgt kaya di lingkungan saya. Alibinya ngejagain, tp kan gk perlu sambil gonjreng-gonjreng gitar tgh malem,” tulis @h8__16.

“Yg namanya jaga-jaga harus buat aman warga bukan malah ngajak ribut warga,” tulis @_andika_176.

Baca Juga:Viral, Jalan di Kota Tangerang Tertutup Gas Oksigen Yang Bocor Bikin Panik Warga, Publik: Mirip Film Korea Exit

Warganet juga tidak habis pikir dengan pembelaan bahwa dirinya adalah pribumi jadi berhak berisik di tempat tersebut. Menurut warganet alasan tersebut tidak masuk akal, karena penghuni di tempat itu juga sudah dianggap penduduk.

“Gue heran sm orng yg bilng "pribumi" dan kita pendatang seolah2 kita tuh numpang doang,sok-sokan coba ajak keluar daerah msh berani gtu gk???” tulis @arfi_131.

“Klo di tempatku org yg jaga keamanan gk gni-gni amat dah, mereka cuman lewat mantau, bunyikan tiang prtanda uda jam brp, uda gtu aja ngk pake bising-bising,” tambah @asaadriana.

TONTON VIDEONYA DI SINI.

Kontributor : gabrella seilatuw

News

Terkini

LPP Garden Hotel Yogyakarta Hadirkan Promo Menarik selama bulan Ramadhan.

Lifestyle | 13:06 WIB

Luxrime gandeng komunitas difabel untuk membuat pertunjukan seni yang memukau.

Lifestyle | 12:58 WIB

berikut jadwal imsakiyah untuk wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya

News | 11:36 WIB

Kasus klitih di Jogja kembali meningkat

News | 10:58 WIB

sejumlah remaja diamankan di Gamping diduga akan lakukan perang sarung

News | 10:09 WIB

kejadian diduga klitih di Bumijo viral di media sosial

News | 09:39 WIB

Qhomemart gelar beragam kegiatan sambut datangnya bulan Ramadhan

News | 14:35 WIB

Guna memastikan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga, Pemkot Jogja bekerja sama dengan beberapa daerah.

News | 14:26 WIB

ihaknya khawatir imbauan Presiden Jokowi terkait dengan larangan menggelar buka bersama dapat berpengaruh pada tingkat reservasi ke depan.

News | 12:42 WIB

pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadan 1444H agar ditiadakan.

News | 12:38 WIB

Pemda tidak mempermasalahkan larangan buka bersama di tingkat pejabat.

News | 12:35 WIB

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak5 November 2020lalu.

News | 11:49 WIB

informasi yang dihimpun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, ada sejumlah kasus ancaman kebebasan pers yang dialami media saat meliput penutupan patung Bunda Maria

News | 19:58 WIB

pada 2023 diperkirakan ada 4,78% atau 5,8 juta orang pemudik akan memasuki Daerah Istimewa Yogyakarta di musim mudik lebaran

News | 16:26 WIB
Tampilkan lebih banyak