Tiga Fakta Utama Kegagalan Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF U-19

Timnas Indonesia U-19 dipastikan tidak lolos ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022 meski pada pertandingan terakhir menang telak atas Myanmar.

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 11 Juli 2022 | 12:39 WIB
Tiga Fakta Utama Kegagalan Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF U-19
Raut wajah kecewa para penggawa Timnas U-19 Indonesia usai gagal lolos ke semi final Piala AFF U-19. (PSSI)

SuaraJogja.id - Timnas Indonesia U-19 dipastikan tidak lolos ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022 meski pada pertandingan terakhir anak asuh Shin Tae-yong berhasil membantai lawannya Myanmar dengan skor telak 5-1 di Stadioan Candrabhaga (10/7/2022).

Kegagalan Timnas Indonesia U-19 untuk melaju ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022 tak lepas dari hasil dari laga Vietnam U-19 vs Thailand U-19 yang bermain imbang dengan skor 1-1. Meski sama-sama mengoleksi poin 11 namun skuad Garuda kalah akan hal head to head pertandingan dari Vietnam dan Thailand.

Melihat kesedihan anak asuhnya karena gagal melaju ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan pesan moral kepada punggawa Garuda Nusantara melalui akun Instagram pribadinya @mochamadiriawan84.

"Tegakkan kepala kalian Timnas Garuda Muda! Perjuangan kalian sampai di titik ini, bukanlah hal yang sia-sia. Jadikan momen ini sebagai pelajaran untuk bangkit di ajang yang akan datang. Semi-final memang belum menjadi rezeki kita, namun saya bangga akan perjuangan kalian sampai akhir, terima kasih Timnas Garuda Muda," tulis Iwan Bule sapaan akrab Muchamad Iriawan.

Baca Juga:Kecewa dengan Permainan Thailand dan Vietnam, PSSI akan Protes ke AFF: Kami Cukup Dirugikan!

Kegagalan Timnas Indonesia U-19 untuk melaju ke babak semifinal Piala Asia U-19 2022 bukanlah tanpa sebab. Berikut 3 fakta utama yang dapat menyebabkan anak asuh Shin Tae-yong gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022.

1. Telat Panas

Bukan rahasia umum lagi jika setiap pertandingan pertama yang dilakoni oleh Timnas Indonesia selalu menunjukkan permainan yang kurang maksimal. Hal itu kerap terjadi, bahkan bukan hanya di kelompok umur melainkan di tim senior juga.

Pada pertandingan pertama saat melawan Vietnam U-19, skema permainan skuad Garuda Nusantara tidaklah maksimal. Anak asuh Shin Tae-yong tidak bisa memanfaatkan kelelahan lawan di 10 menit terakhir waktu normal. Skor imbang tanpa gol pun tersaji di penghujung pertandingan.

2. Cederanya Marselino Ferdinan

Cedera hamstring yang dialami Marselino Ferdinan saat lawan Thailand U-19 juga menjadi salah satu faktor kegagalan Timnas Indonesia U-19 untuk melaju ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022. Garuda Nusantara dipaksa untuk meraih hasil imbang untuk yang kedua kalinya dalam babak penyisihan Grup A.

Padahal jika dilihat dari statistik pertandingan pada babak pertama saat lawan Thailand, anak asuh Shin Tae-yong berpeluang untuk mencetak gol di babak kedua dan memenangkan pertandingan.

Namun cederanya Marselino Ferdinan di babak kedua membuat pola permainan Ronaldo Kwateh dkk. kurang atraktif, mereka lebih mengandalkan bola-bola panjang. Pemain yang menggantikan Marselino Ferdinan tidak bisa menjadi pelapis jendral lapangan tengah yang mampu mempertahankan pola permainan laiaknya babak pertama.

3. Laga Vietnam U-19 vs Thailand U-19 Disinyalir Main Mata

Sebenarnya Timnas Indonesia U-19 sudah memastikan satu kakinya ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022 usai menutup babak pertama lawan Myanmar dengan skor 4-1. Sementara pada pertandingan yang berlangsung secara bersamaan Vietnam dan Thailand menutup babak pertama dengan skor imbang tanpa gol.

Namun di menit 70-an Vietnam dan Thailand saling berbalas gol, skor 1-1 menjadi akhir pertandingan dan memutus harapan Timnas Indonesia untuk melaju ke babak seimifinal Piala AFF U-19.

Hasil imbang antara Vietnam dan Thailand disinyalir main mata, pasalnya kedua negara seketika menurunkan tempo permainan usai Vietnam berhasil menyamakan kedudukan. Dalam waktu 10 menit tersisa, tampak Vietnam hanya memainkan bola di areanya sendiri, sementara Thailand tidak berinisiatif untuk merebut bola.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini