Menteri BUMN Ditunjuk Sebagai Ketua Panitia Peringatan 1 Abad Harlah NU, PBNU: Bukan Politis Tetapi karena Kompetensi

penunjukan Erick Thohir sebagai ketua pelaksana Peringatan 1 Abad harlah NU ini bukan karena alasan politis

Galih Priatmojo
Kamis, 11 Agustus 2022 | 16:26 WIB
Menteri BUMN Ditunjuk Sebagai Ketua Panitia Peringatan 1 Abad Harlah NU, PBNU: Bukan Politis Tetapi karena Kompetensi
Menteri BUMN Erick Thohir menerima cinderamata dari Ponpes Ali Maksum Krapyak, Yogyakarta, Kamis (11/8/2022). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Menteri Badan Urusan Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ditunjuk oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjadi ketua Panitia Peringatan 100 Tahun Hari Lahir (Harlah) NU, Kamis (11/8/2022). Erick memulai kegiatannya dengan menghadiri Peluncuran Halaqah Fiqih Peradaban di Madrasah Aliyah Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak.

Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PBNU, Ulil Abrar Abdau tidak menampik jika Erick Thohir saat ini adalah salah satu tokoh yang banyak dikandidatkan menjadi calon presiden mendatang. Sehingga dapat dipastikan penunjukkan tersebut akan dikaitkan dengan politik.

"Kita memilih karena alasan sumber daya, bukan politis. Tetapi ketika dikaitkan dengan politik, ya biarkanlah," tutur Ulil di sela peluncuran Halaqah Fiqih Peradaban, Kamis (11/8/2022) di Madrasah Aliyah Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak. 

Ulil menandaskan bila penunjukan Erick Thohir sebagai ketua pelaksana Peringatan 1 Abad NU ini bukan karena alasan politis, tetapi karena alasan kompetensi dan juga resouch atau sumber daya yang bisa disumbangkan Erick Thohir untuk NU.

Baca Juga:Nama Erick Thohir dan Khofifah Jadi Dua Figur Paling Menonjol Didorong Kader PAN di Jatim

Kalaupun ada konteks politik menurut Ulil hal tersebut bukan sesuatu yang prinsipil. Di mana masyarakat bisa membaca penunjukkan Erick sebagai ketua panitia tersebut dalam konteks politik. Tetapi ia menandaskan niat PBNU bukan untuk politis.

"Kami menunjuk Erick Tohir karena punya kompetensi tetapi juga karena sekaligus memiliki sumber daya. Dan kebetual dia dekat dengan NU dan sudah menjadi bagian keluarga Banser," terangnya.

Hanya saja memang kebetulan Erick Thohir sekarang ini adalah salah satu tokok politik. Dan jika ada masyarakat yang menyangkutpautkan penunjukkan Erick ke arah politik, ia hanya mempersilahkan saja. 

Erick sendiri berterima kasih atas kepercayaan PBNU terhadap dirinya untuk menyelenggarakan peringatan 1 abad NU. Dia sendiri telah menyiapkan 9 program dalam rangka peringatan 100 tahun Harlah ormas terbesar di Indonesia ini.

"Saya menginginkan agar NU menjadi sebuah pondasi yang mengikat bangsa Indonesia dalam kebinekaan di bawah pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," terangnya.

Baca Juga:Muncul Isu Jokowi Endorse Erick Thohir Maju Pilpres, PAN Pun Girang

9 program tersebut adalah Halaqah Fiqih peradaban, digitalisasi hingga event olah raga dan terakhir Halaqah Fiqih internasional. Halaqah Fiqih Peradaban ini menjadi yang pertama karena sangat penting menjadi landasan hidup di era perubahan. 

Erick menyebut era digitalisasi tidak mungkin dihindari. Padahal digitalisasi yang terjadi akan mengakibatkan perubahan landscape pembukaan lapangan pekerjaan dan usaha yang dibuka. Oleh karena Santri harus melek digitalisasi agar tidak tergerus zaman.

"Akibat perubahan digitalisasi ini banyak lapangan pekerjaan yang hilang dan tumbuh baru Oleh karenanya, Santri harus melek digital," tegasnya.

Di samping itu, ia juga menginisiasi pembentukan NU Women. Menurutnya, peran perempuan selama ini sangat penting karena disadari dan didasari selama ini, perempuan menjadi bagian sangat penting dalam menjaga kesejahteraan keluarga dengan membantu suaminya. 

"Di mana ada 7,1 juta lapangan pekerjaan baru dari UMKM yang dimiliki oleh perempuan," tambahnya. 

Dalam peringatan 1 Abad NU nantinya juga akan digelar festival tradisi Nusantara yaitu ragam budaya Nusantara sesuai Islam. Karena seperti diketahui jika 50 persen budaya dunia hilang dan Indonesia juga sama serta launcing gerakan Kemandirian NU di mana 250 perwakilan NU di daerah akan membentuk BUMNu. Pihaknya akan mencoba menciptakan pilot project menyiapkan toko atau supermarket pangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini