Endang juga memberikan apresiasi kepada BRTPD atas penyelenggaraan kegiatan "outing" ini yang berkolaborasi dengan Balai Kesatuan dan Pengelolaan Hutan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY beserta Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman.
"Harapannya, kerja sama ini dapat menjadi akses dan membuka peluang kerja bagi PPKS Balai RTPD untuk berkontribusi menggeliatkan sektor pariwisata," katanya.
Kepala BRTPD DIY Peni Sumarwati mengatakan pandemi COVID-19 menyebabkan anak-anak jenuh karena kegiatan-kegiatan yang bersifat rekreatif khususnya kegiatan keluar (outing) tidak dapat dilakukan.
"Hal itu berpengaruh pada kondisi psikologis sebagian PPKS. Anak-anak menjadi mudah emosi dan sering terjadi pertengkaran yang dipicu oleh hal-hal yang sebenarnya sangat sederhana," katanya.
Baca Juga:Tak Patut Dicontoh! Bocah Ini Bully Badut Penyandang Disabilitas
Ia mengatakan, kegiatan dikemas dalam bentuk "outing"dengan peserta terdiri atas disabilitas daksa, rungu wicara, netra, dan grahita.
"Peserta yang terdiri atas PPKS dan para pendamping dibagi menjadi empat kelompok besar, dan masing-masing diampu oleh fasilitator dari Tagana Kabupaten Bantul. Permainan yang diberikan di antaranya Puzzle Garuda, Transfer Stick, dan Transfer Ball," katanya. [ANTARA]