Tak Ada Tanda Kekerasan, Polisi Selidiki Motif Anak SMP Tewas Bunuh Diri di Bulungan

Saat kejadian, orang tua korban, yang juga saksi, datang ke rumah mertua untuk bekerja ke bengkel.

Eleonora PEW
Selasa, 16 Agustus 2022 | 14:22 WIB
Tak Ada Tanda Kekerasan, Polisi Selidiki Motif Anak SMP Tewas Bunuh Diri di Bulungan
Ilustrasi bunuh diri (Unsplash.com/ Eva Blue)

SuaraJogja.id - Menyusul kasus anak laki-laki di bawah umur berinisial FS (14) yang tewas gantung diri, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Bulungan saat ini sedang menyelidiki motifnya.

"Korban masih sekolah kelas dua SMP, masih diselidiki sebabnya FS gantung diri," kata Kepala Satreskrim Polres Tarakan Iptu Komaini saat dihubungi dari Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa.

Dia mengatakan bahwa peristiwa terjadi pada hari Selasa (16/8) sekitar pukul 08.35 WITA di rumah milik Benyamin di sebelah Hotel DC, Jalan Sengkawit, Tanjung Selor, Bulungan.

Saat kejadian, orang tua korban bernama Benyamin, yang juga saksi, datang ke rumah mertua Benyamin untuk bekerja ke bengkel.

Baca Juga:7 Manfaat Tomat, Bisa Melancarkan Pencernaan hingga Atasi Depresi

Setelah Benyamin selesai memperbaiki motor, saksi berniat untuk menghidupkan mobil di garasi samping rumah.

Saat akan menyalakan mobil, Benyamin telah melihat korban Fares dalam keadaan sudah tergantung dan sudah tidak bernyawa di tangga garasi.

"Saksi Benyamin kaget dan panik dan langsung melaporkan ke Polres Bulungan," kata Komaini.

Dari tempat kejadian, ditemukan barang bukti yang ditemukan tas dan tali nilon.

Hasil visum yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor, hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban.

Baca Juga:Psikolog Ingatkan Jangan Coba-coba Atasi Depresi Sendirian, Ini Bahayanya

Selain itu, terdapat tinta pada tangan kiri dan telapak tangan kanan. Korban mengeluarkan sperma dengan lidah korban menjulur dan tergigit.

"Jenazah korban akan diserahkan kepada keluarganya," kata Komaini. [ANTARA]

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567, yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini