SuaraJogja.id - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Edilson Henrique Lopes dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami luka tusuk di bagian tubuhnya. Mahasiswa asal Timor Leste itu ditusuk oleh orang tak dikenal di kawasan Tegalrejo, Kota Yogyakarta pada Rabu (31/8/2022) malam.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Gatot Sugiharto menyerahkan proses tindak pidana tersebut sepenuhnya ke pihak kepolisian. Diharapkan pelaku dapat segera tertangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Sementara untuk tindak pidananya karena kami ini bukan ranah kami, kami percayakan kepada pihak kepolisian untuk melakukan suatu proses penyelidikan, penyidikan dan proses hukum lainnya karena kami tidak punya kewenangan untuk bisa mengikut campur urusan hukumnya," kata Gatot dihubungi awak media, Jumat (2/9/2022).
"Tapi kami berharap bahwa ini memang harus diproses secara hukum sesuai dengan aturan yang berlaku karena ini berkaitan dengan nyawa seseorang, meninggalnya seseorang itu," sambungnya.
Baca Juga:Satu Mahasiswa UAD Asal Timor Leste Jadi Korban Penusukan, Kampus Fasilitasi Kepulangan Jenazah
Terkhusus, kata Gatot, korban merupakan mahasiswa aktif di kampusnya. Sehingga secara tidak langsung mempunyai kewajiban moral dan sosial untuk meneruskan tindaklanjut dari kasus ini.
"Ini mahasiswa kami, kami punya kewajiban moral dan sosial dan juga ada harapan begitu supaya ini bisa selesai dengan cepat dan baik tanpa kendala apa pun," tegasnya.
Pihaknya percaya bahwa kepolisian dapat bertindak cepat dan tegas untuk mengungkap kasus ini. Mengingat sudah adanya beberapa bukti berupa rekaman cctv di sekitar lokasi.
"Kami masih mempercayakan polisi untuk bisa memproses ini dengan sebaik-baiknya karena ada standar penyidikan yang polisi sudah tahu. Apalagi informasinya kan cctv juga sudah terlihat dengan baik lalu di lokasi juga ada saksi-saksi dan seterusnya," ungkapnya.
Menurut Gatot, kasus ini bukan kasus yang terlalu rumit untuk segera dibongkar. Terlebih pelaku sendiri perlu mempertanggungjawabkan perbuatannya atas hilangnya nyawa seseorang.
Baca Juga:Korban Penusukan di Tegalrejo Merupakan Mahasiswa Aktif UAD
"Saya yakin kalau kasus yang rumit saja bisa diungkap, apalagi ini menurut saya bukan kasus yang rumit. Mudah-mudahan polisi mudah dalam mengungkap itu," tandasnya.
- 1
- 2