Dinkes Sleman Akui Belum Bisa Tuntaskan TBC, Angka Kebal Obat Meningkat

Pada 2021 ada sebanyak 22 kasus. Dengan demikian, perlu inovasi dan strategi baru untuk bisa menjangkau populasi resiko tinggi.

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 05 September 2022 | 18:20 WIB
Dinkes Sleman Akui Belum Bisa Tuntaskan TBC, Angka Kebal Obat Meningkat
Sejumlah warga mengikuti skrining kesehatan, di sela peresmian program ZeroTB Yogyakarta, Senin (5/9/2022). [Kontributor Suarajogja.id/ Uli Febriarni]

SuaraJogja.id - ZeroTB Yogyakarta hadir di Kabupaten Sleman dan dikemas secara komprehensif oleh Dinas Kesehatan Sleman bersama lintas sektor terkait. Program tersebut diresmikan di Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Senin (5/9/2022).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Cahya Purnama mengatakan, Kabupaten Sleman merupakan daerah dengan penduduk terbesar di DIY, yaitu 1.087.339 jiwa (semester I 2021). Cahya menyebut, TBC hingga kini menjadi salah satu prioritas masalah kesehatan yang masih belum dapat dituntaskan.

Cahya menjelaskan, data milik Dinas Kesehatan Sleman pada 2017-2019 menunjukkan angka kesakitan TBC terus meningkat. Pada 2020-2021 temuan kasus menurun karena pengaruh pandemi Covid-19 yang menyebabkan kegiatan aktif untuk menemukan kasus TBC terkendala. Realisasi penemuan kasus dan pengobatan TBC di Kabupaten Sleman pada 2021 mencapai 983 kasus, lebih rendah dari target Kementerian Kesehatan yaitu sebesar 2.546 kasus.

"Sementara itu, kasus TB kebal obat yang ditemukan meningkat dibanding tahun sebelumnya, pada 2021 ada sebanyak 22 kasus. Dengan demikian, perlu inovasi dan strategi baru untuk bisa menjangkau populasi resiko tinggi, yang didukung oleh segenap lintas sektor," ungkapnya, Senin.

Baca Juga:Duh, Puluhan Orang Meninggal Saat Skrining Donor Organ

Inovasi dan strategi baru itu, lanjutnya, bertujuan agar program skrining aktif TBC yang diinisiasi melalui ZeroTB ini dapat dikenal luas dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

Di Kabupaten Sleman, Dinkes Sleman meluncurkan program ini sekaligus dengan rangkaian gebyar Hari Kesehatan Nasional yang akan diperingati pada November 2022, dengan tema Sleman Sehat:Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.

Pihaknya berharap masyarakat Sleman dapat memanfaatkan skrining kesehatan dan skrining TB gratis yang tersedia dalam rangkaian kegiatan.

"Seluruh pembiayaannya didukung sepenuhnya oleh program ZeroTB," tuturnya.

Ia mengungkap, skrining xray mobile akan menjangkau seluruh Kapanewon di Kabupaten Sleman, melalui puskesmas di wilayahnya, dengan Kapanewon Ngemplak sebagai inisiasi lokasi pertama.

Baca Juga:Kemenkes Ungkap Pemanfaatan Dana Global Fund: Untuk Penanganan HIV-AIDS, TBC, dan Malaria

"Mereka hanya perlu masuk ke mobil skrining x-ray lalu difoto, dan hasilnya akan menentukan apakah perlu ditindaklanjuti dengan tes cepat molekuler," sebutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak