SuaraJogja.id - Kabar duka menyelimuti Inggris. Orang nomor satu di Britania Raya, Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada usia 96 tahun di Kastil Balmoral, Skotlandia. Kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II tersebut disampaikan oleh pihak Istana Buckingham.
"Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral pada petang ini. Upacara bagi raja dan ratu akan diadakan di Balmoral malam ini dan akan dibawa ke London pada besok hari," tulis pernyataan Istana Buckingham, dikutip Jumat (9/9/2022).
Dulu pada tahun 1974, Ratu Elizabeth II bersama Pangeran Philip pernah berkunjung ke Indonesia. Saat itu, keduanya berkunjung ke Bali, Jakarta hingga ke Yogyakarta.
Saat berkunjung ke Yogyakarta, Raja dan Ratu Inggris diterima Sri Sultan Hamengku Buworo IX di Keraton Yogyakarta. Kala itu, 400 prajurit keraton lengkap dengan seragam tradisional menyambut Ratu Elizabeth II dan suaminya.
Berikut ini, hal-hal menarik lainnya dari mendiang Ratu Elizabeth II semasa hidupnya.
1. Bertahta selama 70 tahun
Pemerintahan Ratu Elisabeth II bertahta selama 70 tahun sehingga mengalahkan masa pemerintahan nenek buyutnya, Ratu Victoria yang memerintah selama 63 tahun.
2. Memimpin 54 anggota negara pesemakmuran
Ratu Elizabeth II menduduki posisi sebagai ratu monarki konstitusional dari 16 negara berdaulat di Inggris dan ketua dari 54 anggota negara-negara persemakmuran.
3. Ketua tujuh Alam Persemakmuran
Ratu Elizabeth II merupakan Ketua Persemakmuran sekaligus ratu dari tujuh Alam Persemakmuran Merdeka atau Commonwealth Realms meliputi Britania Raya, Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Pakistan, dan Sri Lanka.
4. Menyandang sebagai ratu di 12 negara perserikatan
lizabeth II merupakan ratu dari Jamaika, Barbados, Bahama, Grenada, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Tuvalu, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, Belize, Antigua dan Barbuda, serta Saint Kitts dan Nevis.
5. Orang Kerajaan Inggris pertama yang penobatannya disiarka televisi
Upacara penobatan Ratu Elizabeth tanggal 2 Juli 1953 merupakan acara upacara penobatan pertama yang disiarkan langsung di televisi dalam sejarah Kerajaan Inggris.