Dorong Anak Pahami Sisi Negatif-Positif Media Sosial, Kemenpppa Minta Orang Tua Ikut Berperan

Kemenpppa sendiri telah melakukan berbagai upaya dalam isu perlindungan anak, salah satunya adalah dengan mengembangkan konsep pusat informasi sahabat anak.

Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 13 September 2022 | 19:40 WIB
Dorong Anak Pahami Sisi Negatif-Positif Media Sosial, Kemenpppa Minta Orang Tua Ikut Berperan
Ilustrasi bermain media sosial (Pixabay/Firmbee)

SuaraJogja.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemenpppa), Bintang Puspayoga mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan keamanan anak di ruang digital.

"Kami mengajak seluruh pihak di Indonesia untuk meningkatkan keamanan anak di ruang digital, bagi orangtua, dampingilah perjalanan anak-anak di media sosial, pastikan anak mengonsumsi konten-konten yang positif," ujar Puspayoga saat peluncuran kampanye #AnakIndonesiaAmanDigital seperti dikutip dari Antara, Selasa (13/9/2022).

Peluncuran kampanye #AnakIndonesiaAmanDigital bertujuan untuk memberdayakan para orangtua di Indonesia perihal keamanan anak remaja di media sosial. Kampanye ini dilakukan berdampingan dengan peluncuran fitur keamanan baru di Instagram, yakni Pengawasan di Instagram.

Puspayoga mengatakan penting bagi orangtua untuk memposisikan anak sebagai partner diskusi yang setara, sehingga anak-anak dapat memahami sisi positif dan negatif dari media sosial.

Kampanye ini diharapkan dapat membuat orangtua di Indonesia untuk bergerak aktif dalam mendampingi dan mengawasi anak-anak agar dapat memanfaatkan internet dengan bijak.

Baca Juga:Instagram Luncurkan Fitur Pengawasan Orang Tua di Indonesia

Lebih lanjut, Puspayoga mengatakan maraknya kasus yang terjadi di ranah daring menjadi alarm khusus bagi orangtua dan masyarakat untuk bersama-sama membangun ekosistem positif dalam dunia digital yang ramah anak.

"Pemanfaatan gawai harus diatur penggunaannya dan harus benar-benar dipantau agar anak siap secara mental dalam memanfaatkan gawai sebagai sarana untuk mengembangkan dirinya dan masuk dalam memilih mana yang baik dan tidak baik," kata Puspayoga.

Kemenpppa sendiri telah melakukan berbagai upaya dalam isu perlindungan anak, salah satunya adalah dengan mengembangkan konsep pusat informasi sahabat anak.

Hal ini merupakan sebuah tempat terintegrasi yang dikembangkan dari perpustakaan dan layanan pelayanan informasi agar anak dapat memperoleh berbagai pengetahuan dan aktivitas.

Selain pusat informasi sahabat anak, Kemenpppa juga telah meluncurkan call center Sahabat Perempuan dan Anak atau SAPA129.

Baca Juga:4 Cara Efektif Menghadapi Orang Tua yang Menentang Mimpi Kita, Tetap Santun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak