1. Mencintai olahraga sejak kecil
Muhammad Ferrari memiliki ketertarikan dengan dunia olahraga sejak kecil. Hal itu juga didukung karena lingkungan keluarga laki-laki asal Jakarta ini juga menyukai olahraga.
Di sisi lain, ayah Ferrari merupakan salah satu atlet voli yang pernah gemilang di tahun 1995. Hal itu juga yang akhirnya mendorong Ferrari menyukai olahraga.
2. Mengawali karir di SSB Jakarta
Baca Juga:Respons Kocak Thomas Doll saat Bertemu Muhammad Ferrari yang Baru Pulang dari Timnas Indonesia U-19
Anak dari Pasangan Paino dan Nurhayati sendiri tekun untuk menjalani sepakbola pada usia 10 tahun. Pada saat itu, Ferrari masuk ke dalam SSB Jagakarsa yang ada di Jakarta.
3. Bergabung bersama Jakarta Football Academy hingga bermain ke luar negeri
Menimba ilmu di SSB Jagakarsa Jakarta, kelihaian Ferrari mengolah si kulit bundar perlu ditingkatkan. Di usia ke-13 tahun Ferrari bergabung di skuar Sister City DKI Jakarta dan bermain hingga ke Tokyo serta Beijing.
Memiliki pengalaman bermain diluar negeri menambah kemampuan dan kepercayaan dirinya.
4. Raih sejumlah trofi pada pertandinigan luar negeri
Baca Juga:Ronaldo Kwateh dan Muhammad Ferrari Jadi Sorotan Menarik di Prancis
Langkah Ferrari untuk terus mengasah skill mengantarkan pada sebuah hasil yang perlu diacungi jempol. Di usianya yang masih belia, Ferrari ikut mengantarkan skuatnya di JSSL Cup Singapore sebagai runner up.