Kepala Wembley menerima bahwa kemajuan telah dibuat di Qatar sejak pemberian turnamen tetapi tetap bertekad untuk mendorong lebih banyak tindakan yang humanis harus selalu diinisiasi.
Kepala eksekutif FA Mark Bullingham mengatakan kami datang bersama sebagai sebuah kelompok untuk mengenakan ban kapten OneLove hingga akhir musim.
"Sebagai bentuk dukungan yang nyata untuk penyamarataan dalam sepak bola - sesuatu yang sangat kami yakini dan telah kami dukung secara konsisten," jelasnya.
"Bersama dengan anggota lain dari Kelompok Kerja UEFA untuk Hak Asasi Manusia, kami mendorong FIFA untuk memperbarui konsep Pusat Pekerja Migran di Qatar, untuk memberikan saran dan bantuan bagi pekerja migran,” tambahnya.
Baca Juga:BTS Akan Diundang FIFA Untuk Tampil di Pembukaan Piala Dunia Qatar 2022
Qatar sendiri telah membawa undang-undang progresif dalam beberapa tahun terakhir untuk memberikan hak-hak pekerja, jadi konsep ini akan membantu undang-undang ini berlaku secara profesional.
"Kami telah bertemu dengan berbagai pekerja di Qatar pada kunjungan kami ke negara itu dan sementara mereka mengakui kemajuan substansial, ada area di mana dukungan lebih lanjut akan membuat perbedaan besar," lanjutnya
"Kami terus mendorong prinsip kompensasi bagi keluarga pekerja migran yang kehilangan nyawa atau terluka dalam proyek konstruksi," katanya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Baca Juga:Piala Dunia Qatar 2022, Jadwal Lengkap Timnas Arab Saudi