Bandingkan UMR Jogja dengan DKI Jakarta yang sudah Disesuaikan, Pria Ini Habis Dirujak Warganet

"Ga pernah tinggal di jogja apa gimana ini manusia? Apa cuma berdasarkan data itu aja?" sindir warganet.

Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 28 September 2022 | 11:52 WIB
Bandingkan UMR Jogja dengan DKI Jakarta yang sudah Disesuaikan, Pria Ini Habis Dirujak Warganet
Tangkapan layar pembahasan UMR Jogja dan DKI Jakarta yang mendapat hujatan dari warganet. (Twitter/@arifwibawadi).

SuaraJogja.id - Seorang pria di media sosial menyoroti hingga membahas perbandingan Upah Minimum Regional (UMR) DIY dengan UMR DKI Jakarta hingga Bekasi. Pembahasan dan kesimpulan yang dia buat berbalik jadi bumerang hingga mendapat hujatan warganet.

Video pendek yang sudah ditonton 45 ribu kali ini diunggah akun Twitter @arifwibawadi, Selasa (27/9/2022).

Pria di dalam video yang tertulis bernama William Tan menyebutkan UMR Yogyakarta sekitar Rp1,8-2,2 juta rupiah itu sudah sesuai untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pria ini pun memberikan contoh hitung-hitungannya melalui logikanya dengan nada suara tegas.

"Kok bisa, bagaimana hidupnya?. Kamu bisa menemukan mie ayam seharga Rp5 ribu setara dengan Rp10 ribu di Jakarta. Di Jogja, kamu bisa nemuin ayam plus nasi refill [menambah nasi tanpa membayar lagi] Rp10 ribu setara dengan Rp20-40 ribu di Jakarta," terangnya, dikutip Rabu (28/9/2022).

Baca Juga:Korea Dikenal Punya UMR Tinggi, Jang Hansol Ungkap Perbandingan Harga Makanan Minuman di Jakarta dan Seoul

"Kok bisa, dari mana uang mereka dan apakah uangnya cukup?. Jawabannya, iya," sambungnya.

Sosok pria ini pun membeberkan data BPS tahun 2020. Di Yogyakarta sektor perdagangan memiliki prosentase sebesar 21 persen, sektor pertanian, kehutanan, dan lain-lain sebesar 20,1 persen, dan sektor industri pengolahan sebesar 17 persen.

"Kalau kita melihat Bekasi, UMR tertinggi di Indonesia Rp4,8 juta rupiah. Yang di mana setiap hari minum Starbuck Rp50 ribu rupiah, dengan kalkulasi Rp50 ribu x 1000, 5 juta, yang di mana minus Rp200 ribu,"jelasnya.

Lalu, pria ini membandingkan dengan istilah starling (kopi keliling) di Jogja, mencontohkan Rp2.000 x 1000 botol sama dengan Rp2 juta rupiah, dikurangi UMR DIY juga sama-sama minus Rp200 ribu.

"UMR yang ada di Jakarta, Jogja, Bekasi dan seluruh negara itu sudah disesuaikan dengan kebutuhan," katanya menyimpulkan.

Baca Juga:Berapa UMR Jogja Tahun 2022? Ramai Jadi Perbandingan Naiknya Harga Tiket Candi Borobudur

Tayangan ini pun menuai komentar dari warganet yang tak percaya, bahkan meragukan dengan penjelasan hitung-hitungan William Tan tersebut. Menurut warganet, analisisnya banyak yang kurang tepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak