SuaraJogja.id - Kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi kita ketika makan mi di warung tenda. Pastikan dahulu mengenai kandungan makanan yang ada di dalamnya, apakah makanan tersebut mengandung bahan-bahan yang berbahaya atau mengandung babi.
Mengetahui kandungan makanan menjadi sesuatu yang amat penting, terutama bagi seorang muslim. Pasalnya mereka harus menjaga supaya tidak makan makanan yang mengandung babi, zat memabukkan dan lain sebagainya.
Sayangnya ada orang-orang yang tidak sengaja mengabaikan hal tersebut. Hasilnya, seperti yang terjadi di video yang satu ini. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @dunia_kaumhawa, memperlihatkan cewek dan cowok sepasang kekasih yang sedang kelaparan.
Singkat cerita karena tidak ada makanan cepat saji yang tersedia, akhirnya mereka memilih makan mi di warung tendaan. Mereka memutuskan untuk makan mi goreng dan satu porsi berdua. Sepintas mereka merasa mi yang dimakan itu enak.
Hanya saja ketika makanan dilanjutkan, mulai terasa aneh mengenai kandungan makanan mi tersebut. Namun, karena sudah terlanjur lapar mereka pun menyantap mi goreng hingga habis tak bersisa.
“Feeling pas suapan kedua sudah gak enak. Kok banyak topping yang teksturnya asing. Saking laper bodo amat hajar aja soalnya enak,” bunyi keterangan di video.
Usai menyantap makanan tersebut, mereka pun menghampiri penjualnya dan bertanya mengenai kandungan apa saja yang ada di makanan tersebut. Ternyata mi goreng yang mereka makan di dalamnya mengandung babi.
Video cewek yang makan mi babi pun viral di Instagram. Warganet yang menyaksikan video tersebut langsung menyerbu kolom komentar.
“Yakali udah makan baru ditanya,” ucap warganet.
“Selapar apapun kalo aneh biasanya sudah gak mood lagi, itu kalo kita ya,” imbuh warganet.
“Untuk pembelajaran bagi kita semua, segala hal yang bentuknya keragu-raguan, lebih baik dipastikan,” jelas warganet.
“Udah selesai baru nanya, aturan sebelum makan atuh,” saran warganet.
Hingga kini video telah mendapatkan berbagai komentar lainnya, serta memperoleh 34 ribu like dari warganet di Instagram.
Kontributor : Dinar Oktarini