SuaraJogja.id - Ribuan orang berkumpul di Stadion Mandala Krida pada Selasa (4/10/2022). Hal ini sebagai bentuk solidaritas atas tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan Malang yang merenggut nyawa ratusan orang sabtu lalu.
Massa tersebut diketahui merupakan suporter dari sejumlah klub di Indonesia khususnya DIY dan Jawa Tengah. Setidaknya ada suporter dari PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, Persiba Bantul, hingga Persis Solo.
Berkumpulnya mereka dalam satu tempat sekaligus menjadi bukti nyata narasi perdamaian yang digaungkan sejak beberapa waktu lalu, mengingat sejarah rivalitas besar dari sejumlah klub tersebut.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di Stadion Mandala Krida, massa sudah berkumpul sejak sore. Ruas jalan di sekitat markas PSIM Yogyakarta itu pun sudah dipenuhi oleh kendaraan dan orang yang datang untuk menunjukkan solidaritas mereka atas tragedi Kanjuruhan.
Acara sendiri diproyeksikan sebagai doa bersama atau salat gaib bagi para korban meninggal dunia dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Kegiatan itu digelar di Parkir Barat Stadion Mandala Krida.
Setelah salat gaib yang telah dilaksanakan dilanjutkan dengan tausiyah Ustadz Salim A Fillah, serta sambutan dari perwakilan masing-masing suporter.
Suara nyanyain penambah semangat dari masing-masing kelompok suporter tak berhenti. Bahkan sejak mereka datang hingga masuk ke dalam area parkir.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan penyalaan lilin serta diakhiri melantunkan bersama lagu Indonesia Pusaka. Sejumlah suporter tak segan menyalakan flare atau suar.
Tak ada batasan antar kelompok suporter dalam acara kali ini. Semua membaur menjadi satu. Bahkan mereka terlihat tak ragu untuk mengabadikan momen untuk berfoto bersama.
Acara berakhir sekitar pukul 20.15 WIB. Para suporter pun dengan tertib meninggalkan lokasi dengan tetap menyanyikan lagu-lagu dukungan untuk klub kesayangan mereka masing-masing.