Imbau Masyarakat Waspada Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Dinkes Kota Jogja Keluarkan Surat Edaran Terkait Konsumsi Obat

"Masyarakat tidak perlu khawatir jika anak-anak demam dan membutuhkan obat penurunan demam, bisa dicari obat selain sediaan cair, ada tablet," kata Lana Unwanah.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 23 Oktober 2022 | 16:30 WIB
Imbau Masyarakat Waspada Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Dinkes Kota Jogja Keluarkan Surat Edaran Terkait Konsumsi Obat
Ilustrasi Obat Sirup (Freepik.com/user18526052)

SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk mewaspadai gangguan ginjal akut pada anak. Surat edaran terkait konsumsi obat-obatan khususnya yang berbentuk cair atau sirop pun telah dikeluarkan guna meningkatkan kewaspadaan itu. tindaklanjutnya.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Lana Unwanah mengatakan surat edaran kepada masyarakat, fasilitas pelayanan kesehatan dan organisasi profesi terkait dengan kewaspadaan ginjal akut pada anak.

Surat edaran Dinkes Kota Yogyakarta itu menekankan kembali surat edaran dari Kementerian Kesehatan terkait kasus gangguan ginjal akut pada anak.

"Surat edaran intinya menekankan lagi masyarakat diimbau tidak membeli obat tanpa rekomendasi, konsultasi atau resep dari dokter," ujar Lana, Minggu (23/10/2022).

Baca Juga:Sebelum Meninggal, Anak Penderita Gagal Ginjal Akut di Bengkulu Sering Diberi Obat Sirop

"Sesuai surat Kementerian Kesehatan, diminta untuk semua obat-obatan yang sediaannya dalam bentuk sirop [cair] sementara tidak diberikan dulu sampai hasil penelitian dari Litbang Kemenkes keluar," sambungnya.

Disampaikan Lana, fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair. Untuk apotek sendiri juga telah mendapatkan instruksi langsung dari Kemenkes melalui organisasi profesi apoteker.

Ia menyebut orang tua tidak perlu khawatir bila anaknya tengah mengalami demam. Masih ada alternatif obat lain yang dapat dikonsumsi dengan aman.

"Masyarakat tidak perlu khawatir jika anak-anak demam dan membutuhkan obat penurunan demam, bisa dicari obat selain sediaan cair, ada tablet. Untuk anak-anak obat tablet bisa diberikan dalam bentuk puyer. Cuma puyer tidak boleh dicampur dengan berbagai macam obat. Jadi khusus satu jenis obat," paparnya.

Di samping itu, anak-anak juga bisa dikompres dengan air hangat untuk menurunkan demam. Serta perlu dipastikan kebutuhan minum tercukupi agar tidak dehidrasi.

Baca Juga:Bayi Asal Depok yang Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Sempat Minum Obat Sirop

"Kami harapkan masyarakat bisa waspada. Tapi jangan panik dan resah," ujarnya.

Masyarakat turut diminta untuk segera membawa anaknya ke fasilitas pelayanan kesehatan jika memang mengalami gejala khas terkait ginjal.

Gejala-gejala ginjal akut pada anak di antaranya mengalami penurunan frekuensi atau volume urin, warna urine berubah menjadi coklat, demam atau tanpa demam, batuk dan pilek. Selain itu ada pula gejala infeksi saluran pencernaan atau perut seperti mual, muntah dan diare.

"Kalau misalnya anak tiba-tiba mengalami penurunan frekuensi atau jumlah urine harus waspada. Bisa langsung dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan. Jika 1x24 jam tidak ada perbaikan, atau disertai dengan keluhan lain akan dirujuk ke fasilitas layanan kesehatan yang lebih mampu," tuturnya.

Dari data 13 kasus ginjal akut yang dilaporkan Dinas Kesehatan DIY, kata Lana, semuanya tidak ada yang beralamat di Kota Jogja. Kendati demikian masyarakat tetap diimbau untuk mewaspadai gangguan ginjal akut pada anak tersebut

"Yang perlu diwaspadai pada usia anak karena kebanyakan terjadi pada anak-anak, terutama usia di bawah enam tahun," kata dia.

Berita Terkait

Pemkab Garut bertindak serius dalam mengantisipasi bahaya ancaman gempa bumi. Dalam hal ini BMKG memberikan peringatan terkait semakin tingginya aktivitas gempa bumi di Indonesia. Menindak lanjuti hal tersebut Pemkab Garut mengeluarkan surat edaran.

garut | 11:48 WIB

Lantas benarkah Pj Wali Kota Pekanbaru mengeluarkan surat edaran terkait bantuan untuk masjid?

sumatera | 12:47 WIB

Pemerintah Provinsi Bali telah meluncurkan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2023. Inilah isinya.

denpasar | 10:42 WIB

Gubernur Bali, Wayan Koster telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 4 tahun 2023 tentang beberapa kewajiban dan larangan untuk warga negara asing.

denpasar | 15:51 WIB

Proposal Kerjasama PT Dewata Energi Bersih (2021) pada dokumen tentang kajian-kajian pengelolaan Blok Tahura Ngurah Rai

denpasar | 20:18 WIB

News

Terkini

Kasus penyakit LSD masih pada tahap pengobatan dan vaksinainasi.

News | 14:40 WIB

Disampaikan Archye, tersangka S merupakan residivis untuk perkara skimming di wilayah Polres Sukoharjo.

News | 21:10 WIB

Para tersangka merupakan kelompok spesial ganjal ATM.

News | 19:20 WIB

Disampaikan Suwondo, sidang etik akan segera dilaksanakan tak lama setelah sidang pidana digelar.

News | 18:30 WIB

Tri menyebut bahwa Jokowi sempat menyebut Wiji Thukul dan keluarganya sebagai teman-teman baiknya.

News | 17:35 WIB

Pengurus Majelis Luhur Tamansiswa Hariyanto menyambut positif kegiatan ini.

News | 16:25 WIB

Djournal Coffee dan The People's Cafe menjadi salah satu opsi yang sayang untuk dilewatkan di Pakuwon Mall Jogja.

Lifestyle | 12:58 WIB

Menurut Sri Sultan HB X, badan siber dan sandi negara memegang memiliki peranan yang sangat strategis di kehidupan masyarakat.

News | 22:22 WIB

resto Bilik Kayu Heritage milik Rafael Alun sudah tidak terlihat menerima tamu lagi. Gerbang depan resto itu pun sudah ditutup rapat.

News | 18:56 WIB

Donasi tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan paket buka puasa tahun 2023 Swiss-belboutique Yogyakarta.

Lifestyle | 18:46 WIB

Melihat kebakaran itu, saksi langsung lari ke depan rumah untuk meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitar lokasi.

News | 17:51 WIB

Hingga Maret 2023, BMRI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp232 triliun.

News | 17:45 WIB

Disampaikan Singgih, berbagai destinasi wisata dan seni budaya harus terus dikembangkan.

News | 17:40 WIB

Dinkes Sleman mencanangkan mencanangkan inovasi program Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis (SIKAT TB).

News | 15:05 WIB

SIKAT TB sendiri adalah layanan komprehensif multisektor untuk menjamin akses pelayanan standar pemeriksaan terduga TB lebih efektif

News | 13:15 WIB
Tampilkan lebih banyak