SuaraJogja.id - Idol K-Pop NCT 127 tengah menggelar konser yang bertajuk Neo City: Jakarta The Link di ICE BSD, Tangerang sejak Jumat kemarin hingga hari ini, Sabtu (5/11/2022). Tanpa disangka-sangka, konser tersebut harus dihentikan setelah terjadi insiden yang bikin merinding.
Sejumlah peristiwa tak terduga turut mewarnai konser NCT 127 hingga dibubarkan pada konser hari pertamanya. Adapun beberapa fakta mengenai konser Neo City: Jakarta The Link tersebut adalah sebagai berikut.
1. Penambahan Hari
Awalnya, NCT 127 dijadwalkan konser di Jakarta hanya sehari, yakni pada tanggal 4 Novermber 2022. Namun, melihat antusias para penggmar K-Pop tersebut, NCTzen Indonesia, konser tersebut melakukan penambahan hari, yakni pada Sabtu (5/11/2022).
Baca Juga:Promotor Klaim Tidak Ada Korban di Konser NCT 127, Penonton Emosi: Aku sampai Enggak Bisa Jalan
2. Viral Surat Teror Bom
Sebelum sampai pada hari-H, secarik kertas bertulisan tangan yang berisi ancaman bom terhadap konser tersebut viral di media sosial. Hal tersebut pun sontak membuat para netizen heboh, hingga pihak kepolisian turun tangan mengatasi ancaman tersebut.
Dalam surat tersebut ditulis bahwa bahan peledak jenis TNT TATP siap diledakkan pada konser NCT yang berlangsung tanggal 4 November 2022 itu. Sesuai dengan ketentuan, pihak kepolisian pun turun tangan untuk mengamankan situasi di area konser. Namun setela ditelusuri surat itu hanya hoaks.
3. Barikade Roboh
Setelah berlangsung selama 2 jam 20 menit, konser NCT 127 yang tengah berlangsung pada hari pertama itu sempat dihentikan lantaran robohnya barikade di area section 1c. Pada momen tersebut, NCT sedang membawakan lagu ‘Paradise’.
Baca Juga:Terpaksa Dihentikan, Konser NCT 127 Hari Pertama Bikin K-Popers Malu
4. Sebanyak 30 NCTZen Pingsan
Seiring dengan robohnya barikade di area section 1c, ternyata sejumlah NCTZen terjatuh tak sadarkan diri. Mulanya hanya 5 orang penggemar yang pingsan, akan tetapi tak menunggu waktu lama jumlah penonton pingsan semakin banyak, hingga 30 orang.
Oleh karena itulah, konser NCT 127 dihentikan untuk sementara oleh pihak kepolisian.
5. Dipicu Oleh Signed Ball
Banyaknya NCTZen yang pingsan tersebut dipicu oleh adanya signed ball yang diberikan ke arah penonton sebagai kenang-kenangan. Akibatnya, para penggemar pun berdesakan ingin maju mendekati panggung untuk mendapatkan bola secara cuma-cuma.
Mereka berebut untuk mendapatkan bola plastik yang bertanda tangan member NCTZen tersebut. Hal itu pula yang menjadi penyebab robohnya barikade di area section 1c tersebut.
6. Member NCT 127 Marah
Robohnya barikade itu sontak membuat member NCT 127 terkejut sekaligus khawatir. Mereka pun turut berusaha untuk menenangkan NCTZen dengan bantuan penerjemah. Mereka meminta para penggemarnya untuk tidak berdesak-desakan.
Dalam video yang beredar di media sosial, wajah member NCT tampak menunjukkan kekesalannya. Hal tersebut lantaran trauma mereka atas kejadian Halloween di Itaewon beberapa waktu lalu.
7. Member NCT Menghentikan Konser
Akibat situasi yang tak kunjung kondusif, para member NCT 127 pun memutuskan untuk kembali ke backstage. Dalam rekaman salah seorang fans, member NCT 127 sama sekali tak tersenyum usai kejadian tersebut. Sebab, mereka merasa kesal sekaligus khawatir. Melihat hal itu, para NCTzen pun menangis dengan keputusan tersebut.
8. Konser Dibubarkan oleh Polisi
Semula, konser NCT 127 dihentikan untuk sementara waktu, akan tetapi melihat keputusan para member NCT tersebut, akhirnya pihak kepolisian pun membubarkan konser NCT 127 dengan alasan keamanan.
Kurang lebih 6 lagu belum dinyanyikan oleh NCT 127 saat konser dibubarkan, termasuk lagu barunya yang berjudul 2 Baddies yang rilis bulan September lalu.
9. Konser Hari Kedua Masih Berlanjut
Promotor konser NCT 127 Neo City: Jakarta The Link, Dyandra Global Entertainment memberikan klarifikasi serta menuliskan permohonan maaf atas kejadian pada hari pertama. Namun, meskipun konser hari pertama tak berlangsung baik, konser NCT 127 hari kedua masih akan tetap dilangsungkan sesuai jadwal, yakni pukul 14.00 WIB.
Kontributor Suarajogja.id: Dinna Lailiyah
