Kawasan Sungai Belik Jadi Langganan Banjir, BPBD Kota Yogyakarta Siapkan Upaya Ini

banjir sempat melewati pemukiman di Klitren lebih kurang 1-2 jam.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 09 November 2022 | 17:54 WIB
Kawasan Sungai Belik Jadi Langganan Banjir, BPBD Kota Yogyakarta Siapkan Upaya Ini
Banjir di kawasan pemukiman di Klitren, Kota Yogyakarta akibat Sungai Belik yang meluap pada Minggu (6/11/2022) lalu. (Dokumentasi: BPBD Kota Yogyakarta).

SuaraJogja.id - Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat mengakui bahwa kawasan Sungai Belik khususnya yang alirannya melintas di pemukiman warga di wilayah Klitren memang menjadi langganan banjir. Hal itu disebabkan karena kapasitas sungai yang tak mencukupi menampung debit air dalam jumlah tinggi.

"Kalau Kali Belik itu ya memang kalau kapasitas airnya tinggi ya selalu meluap seperti itu karena itu daerah di muaranya sana kan yang ke selatan tinggal ke Kali Belik itu. Ada satu jalur yang satu sudah buntu, di daerah Sleman itu, sehingga kapasitas tidak mencukupi," kata Nur dikonfirmasi awak media, Rabu (9/11/2022).

Terbaru adalah peristiwa banjir di sana yang terjadi pada Minggu (6/11/2022) kemarin. Ketika itu, kata Nur, banjir sempat melewati pemukiman di Klitren lebih kurang 1-2 jam.

Sebagai antisipasi ke depan, BPBD Kota Yogyakarta tidak tinggal diam. Mereka terus berkoodinasi dengan lintas sektoral di Pemda DIY untuk dapat menambah kapasitas air di Sungai Belik itu.

Baca Juga:Gelombang Tinggi Dibarengi Cuaca Ekstrem, Kepri Waspadai Banjir Rob

"Ya artinya kapasitas sungai di situ kita tidak memungkinkan, perlu kemudian diadakan pelebaran atau pendalaman lagi (Sungai Belik), kalau terus menerus seperti itu ya menjadi persoalan," tuturnya. 

Disampaikan Nur bahwa koordinasi juga terus dilakukan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak selaku pemilik kewenangan. Namun hingga saat ini belum ada rencana pengerjaan terkait hal itu.

"Belum tahu (kapan), ini butuh perencanaan yang lebih detail lagi," ucapnya.

Sementara ini pihaknya mengimbau untuk semua warga di bantaran sungai tersebut untuk selalu siap siaga. Sehingga bisa menekan korban jiwa dan meterial saat terjadi banjir kembali.

"Antisipasinya kesiapsiagaan masyarakat di situ, ketika ada banjir harus siap siaga, mempersiapkan diri. Daerah seputaran situ khususnya," ungkapnya.

Baca Juga:Makam Terendam Banjir Rob di Indramayu

Ditambahkan Nur, potensi bencara hidrometeorologi di Kota Yogyakarta sendiri masih diperkirakan hingga Desember nanti. Diharap semua selalu mematuhi imbauan yang disampaikan para petugas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak