SuaraJogja.id - Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan publik karena pertemuannya dengan Anies Baswedan di Solo. Banyak yang menduga pertemuan keduanya terkait Pemilu 2024 meski Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengatakan dalam rangka silaturahmi, Selasa (15/11/2022).
Willy pun tak menjawab lugas saat ditanya terkait Pemilu 2024 mendatang. "Silaturahmi, ya mana tahu cocok," kata Willy.
Willy menerangkan, pertemuan Anies dengan Gibran merupakan inisiatif kedua pihak antara Partai Nasdem dan Anies.
Terlepas dari pertemuan itu, perjalanan hidup Gibran Rakabuming Raka di dunia politik sempat tak pernah disorot. Namun ketika dirinya masuk dalam bursa pencalonan Wali Kota Solo, Gibran akhirnya menjajal dunia baru setelah bergelut dengan usaha bisnisnya.
Baca Juga:Gegara Sarapan Bareng Anies Namanya Trending Twitter, Gibran Rakabuming: Ternyata Aku Dirasani
1. Hidup Mandiri di Luar Negeri
Gibran pernah tinggal di luar negeri hampir 8 tahun untuk menyelesaikan pendidikannya. Dari tahun 2002-2010, Gibran menyelesaikan pendidikan di Singapura, yaitu Orchid Park Secondari School dan Management Development Institute of Singapore (MDIS).
Selanjutnya, Gibran menyelesaikan kuliah di University of Technology Insearch, Sydney, Australia hingga lulus di tahun 2010. Gibran pun tumbuh mandiri karena jauh dari kedua orangtuanya.
2. Memilih Berwirausaha di Solo
Gibran memilih bisnis katering Chilli Pari di tahun 2010. Ia pun ditunjuk sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo.
Baca Juga:Anies dan Gibran Bertemu Empat Mata di Solo, Ini yang Dibahas
![Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat terlambat temani Presiden Jokowi. [Timlo.net/m.ismail]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/17/95503-gibran.jpg)
Gibran membuka bisnis Kafe Markobar dengan adiknya Kaesang Pangarep di Solo. Gibran pun menjajal bisnis baru di bidang reparasi produk kenamaan Apple dengan nama Icolor. Nantinya, customer hanya menunggu di rumah karena tukang reparasi yang akan datang.
Gibran juga sempat meramaikan bisnis e-commerce dengan berjualan jas hujan bertuliskan “Tugas Negara Bos!” yang dibandrol dengan harga Rp150 ribu.
3. Gibran Dituduh Menggemari Simbol Freemason
Dalam arsitertuk kafe yang dibuatnya di Gendengan Solo, Gibran menempatkan simbol mata satu. Gambar itu berada di dinding kafe Markobar miliknya.
Mata satu diidentikkan sebagai simbol organisasi Freemason. Di samping itu, terdapat tulisan Yes You Can. Mata satu diidentikkan dengan Dajjal, tokoh jahat yang akan muncul menjelang kiamat nanti.
![Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto saat mengajari Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berkuda di Bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2022). [ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/18/63763-prabowo-dan-gibran.jpg)
4. Namanya Populer Berdasarkan Survei
- 1
- 2