Usung Kena Jazz-e, Tetep Bening Banyune, Ngayogjazz 2022 Bakal Hadirkan Kompilasi Beragam Komunitas

Board Ngayogjazz, Aji Wartono mengatakan bahwa tagline itu sekaligus menjadi pengingat bagi penyelenggara Ngayogjazz sendiri.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 17 November 2022 | 17:12 WIB
Usung Kena Jazz-e, Tetep Bening Banyune, Ngayogjazz 2022 Bakal Hadirkan Kompilasi Beragam Komunitas
Konferensi pers Ngayogjazz 2022 di Hotel Alana Yogyakarta, Kamis (17/11/2022). [Suarajogja.id / Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Setelah dua tahun diadakan secara daring, Ngayogjazz 2022 siap hadir menghibur masyarakat pecinta musik secara langsung. 

Event tahunan di Yogyakarta itu pada tahun ini rencananya akan digelar pada 19 November 2022 mendatang bertempat di Padukuhan Cibuk Kidul, Kalurahan Margoluwih, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman

Event musik yang sudah berjalan selama enam belas tahun tersebut pada tahun ini mengusung tagline 'Kena Jazz-é, Tetep Bening Banyuné'. Tagline itu terinspirasi dari falsafah jawa 'Kena iwak-é, tetep bening banyuné' yang artinya 'menangkap ikannya tapi jangan membuat keruh airnya'. 

Board Ngayogjazz, Aji Wartono mengatakan bahwa tagline itu sekaligus menjadi pengingat bagi penyelenggara Ngayogjazz sendiri. Agar tetap bisa mengadakan sebuah festival sekaligus tetap menjaga budaya dan tradisi yang sudah diwariskan.

Baca Juga:Ngayogjazz 2020 Digelar Secara Daring

"Cita-cita (Djaduk Feriyanto) itu Ngayogjazz menjadi peristiwa budaya yang bisa dinikmati oleh semua orang. Dan makin ke sini sepertinya cita-cita itu makin mendekati," kata Aji kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).

Disampaikan Aji, secara konsep penyelenggaran Ngayogjazz tahun ini hampir sama dengan yang sebelumnya. Hanya saja yang cukup membedakan ada semakin banyak komunitas yang hadir berkolaborasi dalam gelaran kali ini.

Termasuk dengan komunitas musik dari luar Kota Jogja yang kemudian datang. Jika tahun sebelumnya ada 12 komunitas, sekarang sudah ada 18 komunitas musik jaz dari luar Jogja yang siap berpartisipasi.

"Jadi ini menggembirakan sekali dan kita berharap bahwa memang nanti Ngayogjazz ini ya menjadi semacam pertemuan semua komunitas musik jazz di seluruh Indonesia kalau bisa. Karena hari ini ada dari Kalimantan datang, Lampung, Jawa Timur dan ya jadi menyenangkan sekali," ungkapnya.

Selain dari musisi nusantara, ada pula musisi dari luar negeri yang turut meramaikan Ngayogjazz kali ini. Tidak hanya menampilkan pertunjukan tapi juga berbagi ilmu dengan berbagai komunitas musisi muda tadi.

Baca Juga:Muncul di Foto Ngayogjazz, Terungkap Sosok Misterius di Belakang Panggung

Nantinya akan ada enam panggung yang disiapkan untuk menampung para pecinta musik jaz dari berbagai tempat. Uniknya panggung-panggung itu akan diberi nama jenis-jenis ikan.

"Kita ada enam panggung. Nanti lima panggung untuk musik dan satu panggung untuk musik dan juga tradisi. Dan kalau sekarang yang terlibat ada sekitar 40 grup, itu 20 sendiri sudah dari komunitas jaz di luar Jogja. Lainnya ada musisi-musisi Jogja, tradisi, nasional dan internasional," 

Tahun ini akan ada beberapa penampil yang akan meramaikan Ngayogjazz 2022, di antaranya Barry Likumahuwa Jazz Connection, NonaRia x Dua Empat, Monita Tahalea, Irsa Destiwi Quintet, Kua Etnika ft. Bonita, SanDrums x Sri Hanuraga ft. Rodrigo Parejo (Spanyol), NJJO & Maarten Hogenhuis (Belanda), Gaga Gundul (Pemaï - Perancis & Gayam 16 - Indonesia), MLDJAZZPROJECT, Sax Party, ISI Yogyakarta Big Band, Yohanes Gondo Trio, Huaton Dixie, Acapella Mataraman, Taksu, dan masih banyak lagi. 

Tidak ketinggalan juga komunitas-komunitas jazz se-nusantara yang akan hadir untuk menambah asupan kegembiraan. Ngayogjazz juga menjadi ruang ekspresi yang beragam dan luas. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak