SuaraJogja.id - Dugaan penghinaan kepada Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) viral hingga menjadi trending topik di Twitter. Akun dengan nama @KoprofilJati yang merupakan akun komikus asal Yogyakarta, Kharisma Jati menjadi bulan-bulanan netizen untuk mempertanggungjawabkan postingannya.
Jauh sebelum Kharisma Jati menjadi bahan hujatan netizen, Jumat (18/11/2022), ada sejumlah dugaan penghinaan yang dilayangkan oleh pemilik akun Twitter hingga menjadi sorotan warganet. Berikut empat deretan dugaan penghinaan yang menyeret Yogyakarta hingga jadi trending topik.
1. Hina warga Yogyakarta setelah Isi BBM
Kembali delapan tahun lalu, tepatnya 27 Agustus 2014, di mana seorang perempuan yang mengaku mahasiswi S2 FH UGM, tak terima dengan pelayanan petugas SPBU Lempuyangan, Kota Yogyakarta.
Perempuan yang memiliki akun @florencje_ bahkan mengunggah cacian dan umpatan ke warga Yogyakarta. Hal itu tersulut karena Florence mengantri BBM di jalur mobil yang akan mengisi pertamax 95. Namun diminta petugas untuk mengantre di jalur motor yang sudah disediakan.
Pada saat itu, Florence juga disoraki para pengguna motor lain karena memilih mengantre di jalur mobil di SPBU setempat yang sudah diatur oleh pengelola SPBU.
"Jogja miskin, tolol, dan tak berbudaya. Teman-teman Jakarta-Bandung jangan mau tinggal [di] Jogja," tulis Florence dalam screenshot path miliknya yang diunggah ulang di Twitter.
Bahkan, Florence menganggap layanan yang diberikan oleh petugas SPBU adalah sebuah bentuk diskriminasi.

"Orang Jogja Ba*****. Kakak mau beli Pertamax 95 mentang-mentang pake motor harus antri di jalur mobil terus enggak dilayani. Malah disuruh antri di jalur motor yang stuck panjangnya gak ketulungan. Diskriminasi. Emangnya aku gak bisa bayar apa. Huh, KZL," tulis Florence yang waktu itu membalas komentar netizen lain.
Bahkan, dari unggahan Florence seorang advokat melaporkan unggahan dia ke Polda DIY. Hal itu diduga bahwa Florence melakukan dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik.