Diperkirakan, penolakan dipicu tidak efektifnya jumlah lahan milik mereka yang terkena proyek.
"Ya mungkin karena hanya seberapa bagian yang kena. Dari berapa ribu meter [yang dimiliki], tapi hanya kena [terdampak] berapa. Kan itu jadi tidak efektif," ucapnya.
Untuk diketahui, pembangunan tol Jogja-YIA sepanjang 38,57 Km mulai berproses.
Melintasi Kapanewon Gamping, diperkirakan ada 1.258 bidang terdampak, berada di lima kalurahan.
Baca Juga:Ini 3 Kalurahan yang Didahulukan Dalam Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Seksi 2
Kepala Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana DIY (Dispetaru DIY), Krido Suprayitno mengatakan, tahap konsultasi publik pembangunan tol Jogja-YIA masih dalam tahap pengagendaan.
Kontributor : Uli Febriarni