Walaupun saat ini banyak pilihan bahan lebih murah. Tetapi menurutnya justru bahan-bahan lokal itu yang menjaga kualitas kue keranjang itu tetap konsisten hingga sekarang. Meskipun menjadikan kue keranjang produksinya agak sedikit mahal dibanding penjual lain.
"Saingan banyak sekarang. Tapi kita tetap menjaga mutu kita. Menjaga resep itu proses yang paling susah. Takaran harusnya dijaga," tuturnya.
"Bahan baku juga harus dipilih yang bagus, dibikin bagus ketannya sehingga rasa lain, tapi memang harga agak tinggi. Makanya kalau cari yang murah kita kalah, tapi kita mikirnya ini kan cuma satu tahun sekali kok enggak enak," imbuhnya
Sulistyowati menyebut produksi tahun ini sudah mulai kembali normal. Walaupun belum sepenuhnya kembali seperti saat sebelum pandemi Covid-19 lalu.
Baca Juga:15 Ucapan Imlek 2023 dalam Bahasa Mandarin, Bisa Dipakai untuk Kartu Ucapan!
Terlebih karyawannya pun sekarang sudah mulai berkurang. Jika dulu sempat mencapai 10 orang kini hanya tingg 6 saja yang membantu untuk produksi.
"Sekarang cuma bikin separuh, belum sepenuhnya kembali. Bahan naik semua naik jadi semua ngirit. Masaknya lihat sikon, enggak berani kayak dulu. Dulu malah terus. Kalau sekarang sesuai pesanan saja. Tahun ini ya bisa produksi sampai sekitar 2 ton kalau dulu lebih," paparnya.
Proses pembuatan kue keranjang sendiri, kata Sulistyowati, membutuhkan waktu yang cukup lama. Setidaknya mulai dari memasak hingga dibungkus membutuhkan waktu selama tiga hari.
Kue khas perayaan Tahun Baru Imlek yang berbahan dari tepung beras ketan, gula pasir serta bahan lainnya itu diproses dengan kompor minyak warisan orang tuanya. Hal itu demi menjaga kualitas kue keranjang sendiri agar tetap baik.
Diungkapkan Sulistyowati terdapat berbagai model kue keranjang yang diproduksi tak hanya olehnya saja. Namun kue keranjang produksinya ini diklaim masih mengacu pada model original.
Baca Juga:4 Alasan Jeruk Mandarin Identik dengan Perayaan Imlek, Begini Filosofinya!
Kue keranjang produksinya sendiri diklaim bisa tahan lama hingga 1,5 tahun jika disimpan di kulkas. Kue-kue keranjang itu dijual dengan harga dan ukuran yang beragam. Pemesanan pun tak hanya di Yogyakarta saja tetapi dikirim hingga ke luar kota.