"Dia juga sudah semester akhir sehingga tidak pas kuliah sehingga tidak terlalu nampak,"tambahnya.
Kemudian hari Senin, 16 Januari 2023 malam, pihaknya berhasil mengamankan pelaku di wilayah Sleman saat bersama komunitasnya. Dia kemudian dibawa ke Polsek Sewon untuk dimintai keterangan berkaitan dengan aksinya tersebut.
Barang bukti yang diamankan diantaranya adalah Tas plastik warna merah, Kain warna hitam, Kerudung warna hitam, Kaos obiong berwarna merah, Kain sarung berwarna coklat dan Gunting gagang hijau
Pergi Menonton Pawai dI Malioboro Usai Buang Bayi
Baca Juga:Pilih Stadion Sultan Agung Jadi Kandang, Arema FC Belum Dikasih Izin Pemkab Bantul
Suyanto mengungkapkan berdasarkan pemeriksaan terhadap tersangka, perempuan ini mengaku melahirkan seorang bayi perempuan pada hari Rabu tanggal 28 Desember 2022 sekira pukul 04.00 WIB di kamar mandi luar kamar kos atau kamar mandi bersama.
"Dia melahirkan seorang diri tanpa bantuan orang lain,"kata dia.
Setelah dilahirkan bayi tersebut sempat menangis sekali kemudian terdiam. Mengalami hal ini, WLR kemudian panik dan langsung keluar kamar untuk mengambil gunting. Gunting tersebut tersangka gunakan untuk memotong tali pusar.
Pelaku juga mengambil tas plastik dan kain hitam di dapur dan kemudian digunakan untuk membungkus bayi yang telah meninggal di tempat sampah depan rumah kos. sedangkan plasentanya dibuang WLR di closet atau lobang WC.
Setelah membuang bayi di tempat sampah dan membuang plasenta di closet, WLR sempat kembali ke kamar kos untuk bersih-bersih dan beristirahat. Dan selanjutnya pada hari itu juga pukul 11.00 WIB WLR meninggalkan kamar kos untuk melihat pawai di jalan Malioboro.
Baca Juga:Bencana Alam di Bantul Meningkat Tajam Sepanjang 2022, Mayoritas Dampak Hidrometeorologi
"Pelaku kemudiam pulang ke kos teman sedaerahnya di wilayah Sleman. Dan sejak itu dia tidak kembali ke kosnya di Sewon,"tambahnya.