Dua Terduga Pelaku Perusakaan Bus Arema FC Ditangkap, Ini Motifnya

polisi amankan sebatang bambu hingga batu dari para pelaku pelemparan bus Arema FC di Maguwoharjo

Galih Priatmojo
Rabu, 01 Februari 2023 | 22:05 WIB
Dua Terduga Pelaku Perusakaan Bus Arema FC Ditangkap, Ini Motifnya
Kaca bus yang digunakan Arema FC tampak pecah dilempari oknum usai pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 melawan PSS Sleman yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (26/1/2022) malam (Foto: Dok. Arema FC)

SuaraJogja.id - Dua orang terduga pelaku pelemparan bus Arema FC di Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, ditangkap.


Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP K.Tri Panungko mengungkap, dua pelaku tersebut sama-sama warga Kemantren Mergangsan, Kota Jogja, masing-masing berinisial ABC (23) dan MNR (18). 


Bersamaan dengan itu, diamankan pula sejumlah barang bukti, mulai dari satu setel pakaian, jaket, dua unit telepon genggam, satu bambu dengan panjang 109 Cm, bambu dengan panjang 148 Cm.


"Ada satu buah konblok dengan panjang 20 Cm, lebar 10 Cm, tinggi 6 Cm dan enam buah batu berbagai macam ukuran," kata dia, dalam pesan singkat, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga:Kaca Pecah! Bus Arema FC Diserang Usai Laga Lawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo


Tri Panungko menambahkan, atas keterlibatan keduanya dalam kejadian yang berlangsung di kompleks Stadion Maguwoharjo itu, mereka dikenakan pasal 170 KUHP dan atau Pasal 406 KUHP, dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan.


Ia mengungkap, peristiwa berlangsung pada Kamis (26/1/2023) pukul 19.00 WIB. Saat itu bus Arema FC mengalami perusakan oleh orang tak dikenal, usai laga Arema FC kontra PSS Sleman. 


"Peristiwa bermula ketika para suporter bola berada di selasar stadion, untuk menunggu rombongan bus pemain dan Official AREMA FC keluar dari stadion. Pada saat itu, mobil dinas Patwal Polri dan Brimob keluar mengawal rombongan AREMA FC, tiba-tiba suporter serentak mendekat ke arah bus," terangnya.


Saat sudah dihalau oleh anggota kepolisian yang mengawal menggunakan sepeda motor trail, para suporter masih berusaha mendekat; sambil melempari berbagai benda dari arah selatan dan utara bus. 


"Mulai dari pos satpam sampai pintu keluar," ujarnya.

Baca Juga:Bus Arema FC Dilempari Batako Usai Kontra PSS Sleman, 3 Pemain Jadi Korban Termasuk Adilson Maringa, Bagaimana Kondisinya?


Ketika bus Arema FC berada di antara pintu keluar stadion, terdengar suara kaca pecah akibat dilempari oleh para supporter. Karena massa yang sangat banyak mendekat dan melempar ke arah bus, bus tersebut melaju kencang ke arah timur, untuk menghindari lemparan massa suporter.


Akibat tindak perusakan itu, satu unit bus PO Khayla Transport mengalami kaca depan retak, kaca samping kanan dan kiri pecah.


"Perkara ini ditangani oleh Polda DIY," lanjut Tri. 


"Motifnya, kecewa karena setelah kejadian Kanjuruhan tim Arema FC tidak mengambil sikap untuk mengundurkan diri dari kompetisi liga 1 dan mengakibatkan liga 2 dan 3 dihentikan," imbuhnya. 


Sebelumnya diberitakan, beredar video di Twitter, kaca bus yang mengangkut pemain dan ofisial Arema FC pecah. Peristiwa itu terjadi setelah Singo Edan melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, beberapa waktu lalu. 


Dalam rekaman video berdurasi 26 detik itu, diduga pelemparan dilakukan oleh orang tak dikenal.

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini