Kecolongan Kasus Penganiayaan dan Pembacokan di Titik Nol Kilometer, Pemda DIY Minta Aparat Usut Tuntas

kejadian penyerangan berujung pembacokan terjadi di kawasan titik Nol Kilometer

Galih Priatmojo
Rabu, 08 Februari 2023 | 16:08 WIB
Kecolongan Kasus Penganiayaan dan Pembacokan di Titik Nol Kilometer, Pemda DIY Minta Aparat Usut Tuntas
viral aksi penyerangan terekam kamera di kawasan titik Nol Kilometer Yogyakarta. [Maz Kikiz/Twitter]

SuaraJogja.id - Kasus penganiayaan kembali terjadi di DIY sangat memprihatinkan. Dalam video yang viral di media sosial (medsos) terjadi aksi pembacokan di jantung Kota Yogyakarta, tepatnya di Titik Nol Km pada Selasa (07/02/2023) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.

Pemda DIY pun meminta aparat penegak hukum untuk segera menangani kasus tersebut secara cepat. Sebab Pemda DIY merasa kecolongan dengan terjadinya peristiwa yang terus berulang tersebut.

"Namun ternyata masih ada yang lolos [terjadi klitih] jadi kita prihatin," ujar Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (08/02/2023).

Menurut Aji, Pemda DIY selama ini sudah mengupayakan berbagai cara untuk mengantisipasi terjadinya kekerasan jalanan. Bahkan melakukan sosialisasi hingga ke tingkat sekolah dan keluarga.

Baca Juga:Polisi Sebut Ada Enam Pelaku dalam Aksi Dugaan Penganiayaan dan Pembacokan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

Patroli pun dilakukan secara berkala di berbagai titik keramaian. Namun tetap saja kasus kekerasan jalanan terjadi.

Tak ingin memberikan ruang pada pelaku kekerasan jalanan, berbagai upaya pencegahan akan terus dilakukan. Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta tetap mewaspadai potensi kekerasan jalanan.

"Kita akan selalu mencoba mencari cara yang paling jitu dalam rangka untuk menghilangkan kasus kekerasan di kalangan remaja apalagi di jalanan," tandasnya.

Aji menambahkan, kasus klitih yang terjadi di Titik Nol Km jadi penanda untuk meningkatkan kewaspadaan semua pihak. Sebab antisipasi harus dilakukan semua pihak, tak melulu petugas keamanan.

Apalagi pelaku secara nekat dan terang-terangan melakukan aksi kekerasan. Padahal kawasan Titik Nol Kilometer selalu ramai oleh pengunjung maupun wisatawan selama 24 jam.

Baca Juga:Tampar Pegawai Restoran Ramen, Driver Ojol di Kembangan Ditangkap, Ini Kronologinya

"[Pembacokan] Ini saya kira nekat. Karena di daerah itu tidak pernah sepi, banyak orang ada di situ. Kita lebih prihatin karena kenekatan atau keberanian dia melakukan di tengah banyak orang itu harus jadi perhatian semuanya," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Berita Terkait

Santi Susilawati terkapar dengan luka serius di punggungnya

deli | 11:32 WIB

Korban karyawati di Bekasi dibacok saat hendak berangkat kerja di kawasan MM2100 Cikarang

news | 10:06 WIB

Vonis yang dijatuhkan hakim kepada kedua terdakwa lebih rendah dari tuntutan jaksa

deli | 06:09 WIB

Polresta Banyumas menetapkan 10 tersangka kasus penganiayaan terhadap tahanan hingga tewas penuh luka.

purwokerto | 19:32 WIB

News

Terkini

Donasi tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan paket buka puasa tahun 2023 Swiss-belboutique Yogyakarta.

Lifestyle | 18:46 WIB

Dinkes Sleman mencanangkan mencanangkan inovasi program Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis (SIKAT TB).

News | 15:05 WIB

SIKAT TB sendiri adalah layanan komprehensif multisektor untuk menjamin akses pelayanan standar pemeriksaan terduga TB lebih efektif

News | 13:15 WIB

SIKAT TB (Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis) sendiri merupakan inovasi yang dikeluarkan oleh Dinkes Sleman.

News | 13:06 WIB

Goresan tinta beraneka warna menghadirkan sisi wajah Malioboro yang seolah tak lekang oleh zaman melalui perangko yang diluncurkan.

News | 12:57 WIB

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,8.

News | 10:45 WIB

Putri Ariani yang dapat golden buzz dari Simon Cowell ternyata siswa Jogja

News | 19:34 WIB

Hal itu guna menghindari dehidrasi yang berpotensi dialami oleh para jemaah haji.

News | 18:45 WIB

jemaah juga perlu mengetahui hak dan kewajiban mereka.

News | 18:30 WIB

tersangka kasus mafia tanah kas desa akan segera disidangkan

News | 18:11 WIB

pertemuan tersebut yang merupakan rangkaian Qatar-Indonesia Year of Culture 2023

News | 18:04 WIB

warga di Dusun Sempu mendapat bantuan peralon untuk memperbaiki saluran irigasi yang terdampak longsor

News | 17:15 WIB

Sejarah kursi itu bukan hanya dimiliki oleh Ki Hadjar Dewantara, tetapi juga pernah menjadi saksi bisu kehadiran tokoh besar

News | 16:54 WIB

Disampaikan Tahrir, dari jumlah yang berangkat tersebut hampir 30 persen atau 100an orang merupakan jemaah lanjut usia (lansia).

News | 15:03 WIB
Tampilkan lebih banyak