"Kadang kala, tidak ada korelasi upah yang tinggi itu tidak akan korup. Dalam banyak kasus, para pelaku korupsi justru yang punya kemampuan ekonomi tinggi. Harus ada revolusi mental, revolusi karakter," tegasnya.
Kasus ini juga berpotensi tinggi mengikis kepercayaan publik kepada kantor pajak. Padahal, saat ini merupakan bulan-bulan pelaporan SPT.
"Orang menjadi dis-trust terkait dengan pajak. Misalnya, kadang kala pajak tinggi, tapi ternyata uangnya tidak benar-benar optimal kembali kepada rakyat. Bisa muncul distrust itu," lanjutnya.
Kontributor : Uli Febriarni