SuaraJogja.id - Umat Nasrani di berbagai belahan dunia merayakan masa pekan suci Paskah. Seluruh gereja pun sudah menyiapkan segala sesuatunya dalam perayaan tahun ini.
Tema Paskah yang diangkat oleh Keuskupan Agung Semarang sendiri adalah Tinggal Dalam Kristus: Hadirkan Damai bagi Sesama dan Alam Ciptaan.
Gereja Santo Antonius Kotabaru sebagai salah satu gereja Katolik terbesar di Kota Jogja pun merespon itu dari berbagai dekorasinya. Tema itu direpresentasikan oleh ornamen-ornamen hiasa di gereja selama pekan suci Paskah tahun ini.
Staf Sekretariat Paroki Santo Antonius Padua Kotabaru, Eka Rahayu menuturkan berbagai hiasan dan ornamen yang ada itu dibuat dengan memedulikan alam. Salah satunya dengan tidak menggunakan plastik sebagai bahan dasar hiasan itu.
Baca Juga:12 Jam Kebakaran Gudang Pengolahan Plastik Bekasi Belum Berhasil Dipadamkan, Satu Mushola Terdampak
"Jadi memang dikonsep gereja kami terkait dengan alam itu kita aware kita peduli. Makanya hiasan-hiasan yang dipasang itu juga enggak ada yang pakai plastik," kata Eka, Sabtu (8/4/2023).
Disampaikan Eka, berbagai ornamen Paskah di gereja tersebut berasal dari bahan-bahan alamu atau yang sudah didaur ulang. Sehingga tidak kembali membuat sampah baru setelah perayaan selesai.
Tak hanya dari sisi dekorasi dan ornamen gedung gereja saja. Ia menyebut pihaknya juga menyediakan minuman untuk para umat yang datang.
Komitmen untuk menjaga alam pun diperkuat dengan liturgi yang tidak dicetak langsung menggunakan kertas. Melainkan disediakan barcode untuk nantinya dapat dilakukan scan oleh para umat dengan menggunakan gawai masing-masing.
Namun para umat diminta untuk membawa tempat minum atau tumbler sendiri. Sebab tidak ada gelas plastik atau tempat minum yang disediakan. Hal itu juga untuk mengurangi produksi sampah selama peribadatan.
"Kemudian untuk para petugas kami menyediakan minum tapi mereka diharap bawa tumbler sendiri. Jadi tidak pakai gelas plastik atau botol plastik. Itu hal-hal kecil tapi ya kami memulai pelan-pelan," ujarnya.
Terkait persiapan sendiri, kata Eka, sudah dilakukan secara standar seperti sebelumnya. Baik dari sisi pengamanan yang didukung dengan tim internal dan kepolisian.
Lalu pihaknya juga sudah membuat jadwal terkait dengan penjagaan keamanan. Kemudian dari sisi liturginya juga sudah dipersiapan untuk perayaan ekaristi dari tiga kali perayaan hari sejak kamis hingga sabtu nanti.
Adapun jadwal misa Malam Paskah pada Sabtu (8/4/2023) dimulai pukul 16.30 WIB, 20.00 WIB dan 23.00 WIB. Semua itu juga disiarkan secara live streaming.
Jadwal Hari Raya Paskah, Minggu (9/4/2023) mulai pukul 06.30 WIB, 09.00 WIB, dan 17.00 WIB serta disiarkan secara live streaming.
Pemberian jeda disetiap waktu ibadah itu dimaksudkan untuk mengurai kepadatan umat. Mengingat keterbatasan tempat untuk para umatnya baik di dalam maupun untuk parkir kendaraan.