SuaraJogja.id - Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) bakal menambah penerbangan pada momen Lebaran tahun ini. Setidaknya ada 336 extra flight atau penerbangan tambahan yang akan dihadirkan selama arus mudik dan balik nanti.
"Kami sampaikan bahwa maskapai telah mengajukan permohonan penambahan penerbangan atau ekstra flight untuk mudik lebaran 2023 ini yaitu sebanyak 336 penerbangan. Dari jumlah itu, 30 persen diisi rute Balikpapan dan Samarinda," kata Penanggung Jawab Sementara General Manager YIA, R. Bambang Triyono, Sabtu (15/4/2023).
Tercatat ada empat maskapai yang mengajukan ekstra flight yakni Super Air Jet, Lion Air, Trans Nusa dan Pelita Air. Rute penerbangan tambahan pun berbeda masing-masing maskapai.
Untuk Air Jet mengajukan rute Balikpapan dan Samarinda yang turut dilakukan secara daily. Kemudian Lion Air mengambil rute tambahan menuju Makassar, Balikpapan, Medan dan Banjarmasin.
Baca Juga:Daftar Kendaraan Dilarang Melintas Saat Mudik Lebaran 2023
Kemudian untuk Trans Nusa serta Pelita Air akan melayani penerbangan tambahan pada rute YIA menuju Cengkareng dengan jadwal khusus.
Untuk Trans Nusa penerbangan pada tanggal 18-26 April 2023 sementara Pelita Air pada tanggal tertentu yakni 18,19,20,24, 25, dan 26 April 2023.
Bambang menilai penerbangan tambahan ini akan semakin mengakomodir lebih banyak pengguna jasa penerbangan. Terlebih saat momen arus mudik hingga balik pada Lebaran nanti.
Saat ini YIA juga telah memastikan dukungan dari moda transportasi lanjutan. Baik yang berangkat dari YIA maupun yang menuju YIA sehingga dapat lebih memudahkan masyarakat.
Selain fasilitas dan layanan yang sudah dipastikan prima untuk menyambut Lebaran kali ini. Koordinasi seluruh stakeholder pun telah dilakukan termasuk dengan menggelar posko terpadu.
Baca Juga:PLN Pastikan Ada SPKLU versi Fast Charging untuk Isi Baterai Mobil Listrik di Sepanjang Jalur Mudik
Posko tersebut terletak di area lobby keberangkatan sisi timur YIA. Posko terpadiu itu sudah mulai beroperasi pada tanggal 14 April hingga nanti 2 Mei 2023 mendatang.
"Secara total ada 19 hari kita membuka posko pelayanan terpadu ini yang didukung oleh seluruh stakeholder.
Total personel keseluruhan itu lebih dari 50 orang, kemudian dalam satu hari dilakukan pergantian. Jadi dalam satu masa sif itu ada 4-5 orang," tuturnya.