Tak Kuat Menanjak Saat Hendak Ke Pantai Gunungkidul, Bus Milik Operator Trans Jogja Terjungkal Ke Jurang

kecelakaan itu membuat bus yang membawa wisatawan ke Gunungkidul terjungkal ke jurang

Galih Priatmojo
Minggu, 02 Juli 2023 | 20:31 WIB
Tak Kuat Menanjak Saat Hendak Ke Pantai Gunungkidul, Bus Milik Operator Trans Jogja Terjungkal Ke Jurang
Bus pembawa wisatawan menuju pantai di Gunungkidul terjungkal ke jurang, Minggu (2/7/2023). [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Sebuah bus AB 7075 AS milik salah satu operator Trans Jogja, Tugu Trans Jogja terguling ke jurang sedalam 3 meter saat hendak mengantar wisatawan ke Pantai Gunungkidul. Bus tersebut terjungkal ke jurang saat berusaha melintas Tanjakan Gemulung di Dusun pulegundes Kelurahan Sidoharjo Kapanewon/ Kecamatan Tepus Gunungkidul.


Kapolsek Tepus, Iptu Larso menuturkan kecelakaan tersebut terjadi Minggu (2/7/2023) pagi tadi sekira pukul 09?30 WIB. Kecelakaan itu terjadi di jalan Tepus-Pantai Slili tepatnya di tanjakan Gemulung, Kalurahan Pulegundes.


"kecelakaan tersebut terjadi pukul:09.30 Wib. Saat arus tengah pasar,"tutur dia, Minggu.


Kecelakaan tersebut bermula ketika bus milik PT Jogja Tugu Trans hendak mengantar penumpang asal Kabupaten Sleman berwisata ke Pantai di wilayah Gunungkidul. Bus tersebut dikemudikan oleh Sutrisno (53) warga Kalurahan Gambiran Kemantren Umbulharjo Yogyakarta.

Baca Juga:Terlibat Kecelakaan dengan Truk di Kalideres, Pria di Tangerang Alami Patah Tulang di Bagian Hidung


Kapolsek Tepus menjelaskan kecelakaan tersebut bermula ketika bus hendak mengantar 33 penumpang ke Pantai Slili. Mereka melintas melalui jalur alternatif di Kapanewon Tepus yang memang berkelok dan kontur banyak tikungan 


"Mereka melintas dari arah Bajinglemu menuju Pantai Slili,"ungkapnya.

Mereka melintas melewati jalur tanjakan Gemulung Pulegundes. Tanjakan Pulegundes sebenarnya tidak terlalu tinggi hanya saja tanjakannya cukup panjang. 


Larso mengatakan nampaknya pengemudi kurang menguasai Medan sehingga tidak siap melibas tanjakan. Bus tersebut melibas tanjakan dengan gigi sedang di jalan menanjak dan kondisi jalan juga sempit.


"ketika hendak melewati tanjakan Gemulung bus menggunakan gigi 3. Dan sampai di tengah-tengah tanjakan, sopir telat mengurangi perseneling,"tambahnya.

Baca Juga:Gak Ada Akhlak! Pria Ini Tega Ambil HP Milik Korban Kecelakaan


Naas, ketika hendak memindah gigi ke lebih rendah ternyata perseneling tak tidak bisa dikurangi hingga akhirnya bus melorot. Sang sopir yang mengetahui di belakangnya banyak kendaraan kemudian berusaha membantingnya ke kanan.


Bus kemudian terjungkal ke jurang sedalam 3 meter di sisi kanan jalan. Puluhan penumpang kemudian berhamburan ke luar. Mereka bahu membahu menyelamatkan diri. Hingga akhirnya semua penumpang bus berhasil keluar semua.


"maka penumpang dengan mudah bisa keluar tanpa harus memecah kaca,"terang dia.


Larso menyebut setidaknya ada 7 orang penumpang yang mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Puskesmas Tepus 1 untuk mendapatkan perawatan. Setelah semuanya tenang para penumpang kemudian memilih untuk pulang.


"Kami carikan bus untuk pulang kembali ke Sleman ke daerah mereka,"ujarnya.


Larso menambahkan berdasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan kepada sopir bus tersebut ternyata dia baru pertama kali melintas di tanjakan tersebut. Sehingga sang sopir tidak menguasai medan.

Kontributor : Julianto

News

Terkini

Dari mulai pendaftaran, pembayaran biaya kuliah, hingga kelulusan, semuanya tercatat dengan lengkap.

News | 14:37 WIB

UGM adalah lembaga institusi pendidikan yang selalu mematuhi peraturan akademik.

News | 14:08 WIB

Dengan dukungan jaringan kerja BRI yang luas di setiap embarkasi diharapkan pendistribusian banknotes ini bisa dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

News | 12:00 WIB

Ia merasa prihatin atas situasi yang menurutnya mencederai muruah kampus biru.

News | 11:46 WIB

Isu ijazah palsu Jokowi masih terus menjadi perdebatan meski mantan Wali Kota Solo tersebut tak lagi menjadi Presiden.

News | 10:33 WIB

Perayaan ulang tahun INNSIDE by Melia Yogyakarta digelar di Skydeck Rooftop Pool and Bar.

Lifestyle | 10:15 WIB

Selama menjadi Direktur Utama BSI, Hery mampu membawa bank syariah terbesar di Indonesia tersebut bertransformasi dengan catatan kinerja yang cemerlang.

News | 22:00 WIB

Menurut dia, pada periode April 2025 memang insiden kecelakaan laut karena terseret arus pantai sering terjadi.

News | 20:01 WIB

"Kalau tidak diproses hukum, bisa saja pelaku mengulangi perbuatannya terhadap korban lain".

News | 19:43 WIB

Langkah ini juga diharapkan mampu menekan angka pengangguran di Sleman.

News | 19:15 WIB

Made menyebutkan, Pemda hanya mengatur masalah pengalihan aset dan relokasi parkir.

News | 17:31 WIB

Dugaan korupsi WiFi Gratis sudah tersorot oleh Polresta Sleman pada akhir 2024 lalu.

News | 14:30 WIB

Larangan ke gunung itu harus ditaati, apalagi setiap akhir pekan kawasan wisata Merapi seringkali ramai.

News | 13:14 WIB

Kontroversi seperti ini juga akan menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap atmosfer sepak bola di Tanah Air.

News | 12:46 WIB

Pihak BTNGM secara resmi menyerahkan surat pemanggilan kepada pihak kampus UIN Raden Mas Said.

News | 19:17 WIB
Tampilkan lebih banyak