SuaraJogja.id - Pihak otoritas kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) mengklarifikasi kabar viral mengenai dugaan mahasiswa mereka yang berbuat mesum, di tengah pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN).
Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, dr. Rustamadji, menegaskan bahwa terkait pemberitaan yang telah beredar di berbagai media sosial tentang dugaan kejadian tidak menyenangkan di lokasi KKN baru-baru ini, hal tersebut tidak benar.
Rustamadji mengatakan, sesaat setelah isu tersebut muncul pengelola KKN-PPM UGM telah bergerak cepat untuk menanggapi.
"Setelah dilakukan investigasi, dinyatakan bahwa kejadian
tersebut tidak seperti yang diberitakan. Tidak ada mesum seperti yang ramai diberitakan," kata Rustamadji, dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/7/2023) malam.
Selain itu, tidak benar ada penolakan dan pemulangan unit KKN oleh lokasi, lanjutnya.
Saat ini, proses penanganan sudah dilakukan dan diharapkan semua pihak dapat menyikapinya dengan bijaksana.
Rustamadji juga membantah adanya video dan foto yang selama ini juga dirumorkan.
"Sekali lagi peristiwa tidak seperti yang diberitakan. Hal ini terkonfirmasi juga dari para mahasiswa KKN di tingkat subunit dan pihak terkait yang telah dimintai keterangan," imbuh dia.
Saat ini, Dosen Pembimbing Lapangan dan DPkM sedang memitigasi dampak dan terus berkonsolidasi, untuk memastikan agar kondisi bisa pulih dengan baik. Dengan kondisi tersebut
maka KKN tetap dilanjutkan sesuai dengan rencana awal di lokasi tersebut, disertai dengan pengawasan dan perhatian serius.
Baca Juga:Berkat eNose, Dua Dosen FK-KMK UGM Menjadi Delegasi 72nd Lindau Nobel Laurete Meeting di Jerman
"DPkM mewakili UGM berterima kasih kepada kepala desa serta semua pihak terkait, sehingga permasalahan tersebut telah selesai dengan baik," pungkas Rustamadji.
- 1
- 2