SuaraJogja.id - Keraton Yogyakarta, sebagai tempat kediaman raja dan keluarga kerajaan, juga berfungsi sebagai pusat pemerintahan. Untuk menjalankan fungsi-fungsi ini, Keraton Yogyakarta memerlukan sumber daya manusia yang memadai.
Oleh karena itu, mereka memiliki Abdi Dalem dengan tugas-tugas tertentu. Setiap kelompok Abdi Dalem memiliki pemukiman sendiri yang terletak dekat dengan area keraton, termasuk di area di luar tembok benteng keraton.
Wilayah-wilayah ini meluas dari utara sampai selatan, dari Tugu sampai Panggung Krapyak, dengan Sungai Winongo sebagai batas di sisi timur dan Sungai Code di sebelah barat.
Saat ini, pemukiman-pemukiman ini tidak lagi menjadi tempat tinggal eksklusif bagi Abdi Dalem keraton, tetapi telah dihuni oleh masyarakat umum. Meskipun demikian, lokasi pemukiman-pemukiman ini masih dapat diidentifikasi berdasarkan nama-nama kampung atau toponim yang ada.
Baca Juga:Dimulai Pukul 20.00 WIB Nanti, Ini Rute Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Solo
Beberapa kampung di luar benteng memiliki nama yang mencerminkan tugas dan keahlian Abdi Dalem tersebut.
Dikutip dari Kratonjogja.id berikut nama-nama kampung di sekitar Keraton Yogyakarta lengkap dengan artinya.
Suranatan
Kampung Suranatan merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Suranata , yaitu Abdi Dalem yang bertugas sebagai ulama keraton. Selain bertugas sebagai kesatuan prajurit, Abdi Dalem Suranata juga bertugas di bidang keagamaan. Tugas-tugasnya antara lain menyiapkan sujudan (sajadah), tesbeh (tasbih), dan pasalatan (tempat untuk sholat). Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan.
Gerjen
Baca Juga:Fakta Kasus Mutilasi di Sleman: Bagian Tubuh Ditemukan Warga saat Memancing
Kampung Gerjen merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Gerji, tukang jahit keraton. Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan.