Namun pada saat itu korban masih belum punya pemikiran yang jauh. Malam harinya korban A tidur di kamar teman kerjanya sedangkan DM tidur di kamar milik korban A dan saat itu handphone milik korban A berada di kamar yang digunakan DM.
Sekira pukul 02.30 WIB korban A terbangun dan korban pindah ke kamarnya nomor 9, ternyata DM tidak ada di kamar begitu juga dengan handphone milik Korban juga tidak ada di tempat semula. Selanjutnya korban A memberitahukan kejadian tersebut kepada Polsek Jetis.
"Jadi modusnya dia berpura pura numpang tidur karena rumah jauh," kata dia
Begitu mengetahui gawai miliknya hilang, korban langsung berusaha untuk mengetahui nama lengkap DM dan kemudian di temukan NIK hal itu di lihat dari saat DM memesan tiket kereta pertama.
Baca Juga:KAI Properti Komitmen Tingkatkan Keselamatan Kerja di Setiap Proyek Konstruksi
Dari NIK tersebut di cek lagi apakah korban memesan tiket kereta kembali dan benar di dapat informasi bahwa yang bersangkutan memesan Tiket Kereta Api jurusan Purwosari-Blitar.
Korban A berkoordinasi dengan petugas Bhabinkamtibmas kereta selanjutnya Bhabinkamtibmas kereta berkoordinasi dengan petugas yang bertugas di stasiun Purwosari Solo dengan memberikan foto DM serta ciri-cirinya dan begitu melihat seorang laki-laki yang masuk stasiun Purwosari Solo dengan berpakaian preman langsung diamankan
"Benar saat di interogasi namanya sama dan mengakui bahwa telah mengambil HP milik Korban A," kata dia.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:13 Kereta dari Stasiun Gambir Terdampak Aksi Bela Palestina, Ini Daftarnya