SuaraJogja.id - Tiga orang santri asal Surakarta, Jawa Tengah terseret ombak saat berwisata di Pantai Parangtritis, Bantul Kamis (7/12/2023) siang. Dua orang santri berhasil diselamatkan namun seorang lagi masih dalam pencarian tim SAR Gabungan.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah 3, Arief Nugroho mengatakan ketiganya dilaporkan hanyut sekira pukul 10.00 WIB. Tiga orang santri yang dikabarkan terseret ombak adalah MFA (14) asal Sampang Madura, ASA (14) waega Desa joho Rt 01 Rw 12 Mojolaban Sukoharjo dan MASI (15) warga Surakarta.
"Mereka berasal dari Pondok pesantren KH Ahmad Dahlan Surakarta atau Mts N Surakarta, " tutur dia, Kamis.
Arief mengatakan ketiga korban bersama rombongan datang menggunakan bus ke pantai parangtritis pulul 09.30 WIB dengan jumlah rombongan 58 orang. Di mana saat itu ada 43 siswa dan 15 pendamping untuk pergi berlibur.
Baca Juga:Terletak di Timur Pantai Parangtritis, Obelix Sea View Jadi Lokasi Wisata Terbaru Yogyakarta
Ketika tiba di pantai mereka kemudian melakukan foto bersama bergiliran putra putri sekira pukul 09.45 WIB. Di mana siswa putra berfoto terlebih dahulu dan kemudian saat siswi putri melakukan foto bersama , beberapa siswa putra bermain air.
"Nah para siswa itu bermain air terlalu ke tengah di kawasan palung," ungkap dia.
Dan kemudian secara tidak sengaja korban terbawa arus ketengah dan tenggelam, petugas Satlinmas Rescue Wilayah III dan DitPolair Polda DIY langsung bergegas mengejar korban dengan berenang.
"Korban ASA dan MADI berhasil diselamatkan namum korban MFA tidak dapat dijangkau oleh tim penolong," tambahnya.
Karena korban hilang kemudian Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian. Upaya yang dilakukan adalah menyisir menggunakan papan surfing, menebar jaring gador dan juga berkordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Baca Juga:Menilik Makna Pakaian Adat Surakarta yang Dikenakan Jokowi saat HUT RI ke-78
Hingga kini tim evakuasi masih bergerak mencari keberadaan seorang anak yang diduga hilang tersebut.
Kontributor : Julianto