Terkait nama Gibran yang jadi judul film, menurut politisi Partai Golkar itu, penggunaan nama itu bisa mendongkrak rasa penasaran masyarakat. Dia mengaku sengaja membuat film sebagai upaya membawa generasi muda untuk masuk dalam situasi sosial yang terjadi di masyarakat.
"Kebetulan nama itu baru berseliweran di telinga kita, itu saja. Dan kita ingin memberikan alternatif, karena bagaimana pun dalam konteks komunikasi publik kan kalau kita menggunakan apa yang sedang didengar banyak orang, diomongkan banyak orang barangkali akan lebih mudah tersampaikan," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
- 1
- 2