Tingkatkan Kewaspadaan, Ini Jalur di Sleman yang Rawan Kecelakaan

Hilangnya konsentrasi pengendara sekejap saja dapat mengakibatkan kecelakaan.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 23 Desember 2023 | 12:45 WIB
Tingkatkan Kewaspadaan, Ini Jalur di Sleman yang Rawan Kecelakaan
ilustrasi kecelakaan lalulintas (Freepik/aukid)

SuaraJogja.id - Polresta Sleman memetakan sejumlah ruas jalan yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas di wilayahnya. Para pengguna jalan termasuk wisatawan yang berlibur saat nataru nanti diharap lebih meningkatkan kewaspadaan.

Wakasat Lantas Polresta Sleman, AKP Arfita Dewi menuturkan pemetaan jalur rawan ini berdasarkan angka kecelakaan yang kerap terjadi sepanjang 2023. Dari kajian itu kemudian pihaknya menetapkan sejumlah ruas jalan yang masuk dalam kategori eawan kecelakaan.

"Jalan-jalan intensitas kecelakaan tinggi pada tahun 2023 yaitu Jalan Siliwangi dari tikungan Ngawen sampai simpang empat Pelem Gurih," kata Fita, dikutip Sabtu (23/12/2023).

Kemudian lanjut Fita, Jalan Pajajaran tepatnya di wilayah Depok Timur penggal rumah sakit JIH sampai dengan simpang tiga Maguwoharjo. Kemudian di Jalan Solo wilayah Kalasan ada di penggal Jalan Sambisari dan Bogem, Kalasan.

Baca Juga:114 WBP di DIY Diusulkan Terima Remisi Khusus Natal 2023

Serta disebutkan pula Jalan Magelang yaitu di simpang tiga Pringswewu sampai depan Kantor TVRI. Jalur rawan kecelakaan itu, diakui Fita memang kebanyakan merupakan jalan nasional.

Berdasarkan kajian yang telah dilakukan Satlantas Polresta Sleman, kecelakan di ruas-ruas jalan itu diakibatkan kendaraan yang melaku kencang. Sementara pada saat bersamaan ada kendaraan yang kemudian tengah memutar balik.

Hilangnya konsentrasi pengendara sekejap saja dapat mengakibatkan kecelakaan. Hal itu kemudian yang diimbau agar masyarakat termasuk wisatawan senantiasa menjaga kewaspadaannya saat berkendara.

"Kita ketahui bersama jalan-jalan tersebut merupakan semua merupakan jalan nasional yang kebanyakan pengendara berkecepatan tinggi dan rata-rata terjadi di putar balik karena mungkin dari presentase yang paling banyak itu dari faktor kelalaian," ungkapnya.

Sementara itu beberapa ruas jalan juga berpotensi terjadi kepadatan arus lalu lintas selama Nataru nanti. Mulai dari simpang empat Tempel, simpang empat Monjali (Monumen Jogja Kembali), simpang Condongcatur dan simpang empat Prambanan.

Baca Juga:Ini Jalan Di Bantul Yang Rawan Macet dan Kecelakaan Selama Natal Dan Tahun Baru Nanti

Potensi kepadatan lalu lintas juga dapat terjadi di sepanjang Jalan Solo tepatnya di Jalan Laksda Adisucipto. Terlebih di sepanjang ruas tersebut terdapat beberapa penggal jalan yang digunakan untuk memutar balik kendaraan.

"Saat-saat tertentu seperti di Jalan Solo yaitu di penggal PU ada Sriwedari dan Gajah wong, karena di situ ada empat penggal maka disaat kepadatan maka dua penggal yang McDonald's dan Sriwedari akan kami tutup dan akan kami buka penggal jalan di depan PU dan Gajah Wong saja," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak