Lagi, Dugaan Warga Terpapar Antraks Muncul Di Gunungkidul

"Memang benar, ada warga kami yang diduga terpapar antraks," ujar dia Kamis (7/3/2024) malam.

Galih Priatmojo
Jum'at, 08 Maret 2024 | 18:08 WIB
Lagi, Dugaan Warga Terpapar Antraks Muncul Di Gunungkidul
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap lokasi yang diduga terpapar antraks di Semanu, Gunungkidul. [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Kasus manusia diduga terpapar anthraks kembali muncul di wilayah Gunungkidul. Kali ini, seorang warga Dusun Kayoman Kalurahan Serut Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul terpaksa mendapat perawatan medis diduga terpapar antraks

Panewu Gedangsari, Eko Krisdiyanto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan warganya yang terpapar antraks tersebut. Kini warga yang diduga terpapar (suspect) antraks masih dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD). 

"Memang benar, ada warga kami yang diduga terpapar antraks," ujar dia Kamis (7/3/2024) malam. 

Penemuan warga suspect antraks tersebut bermula ketika dirinya mendapat laporan dari dokter Puskesmas yang menyebutkan jika ada warga Kayoman dirawat diduga terpapar antraks. Laporan tersebut kemudian dia tindaklanjuti dengan berkoordinasi pihak terkait. 

Baca Juga:Mencuat Kasus Antraks hingga Ada yang Meninggal, Pemkab Gunungkidul Belum Akan Tetapkan Status KLB

Kris mengatakan, memang kasus tersebut bermula saat satu sapi warga mati. Namun berdasarkan jika warga suspect antraks tersebut bukan karena mengkonsumsi daging sapi yang mati tersebut. 

"Tidak-tidak, dia itu tidak makan dagingnya," tambahnya. 

Pasalnya, Pihak Puskeswan yang datang ke lokasi pemilik rumah masih mendapati sapi yang mati tersebut. Petugas Puskeswan uga sudah melakukan penguburan dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya. 

Oleh karenanya, pihaknya belum bisa menjelaskan rinci kronologi peristiwa ini. Namun dari pihak Puskesmas Gedangsari dipastikan telah melakukan penanganan terhadap satu warga tersebut.

"Besuk (Jumat) dinas kesehatan akan melaksanakan survei di  lapangan,"ucapya.

Baca Juga:Bakteri Antraks Banyak di Darah Hewan Ternak, Tradisi Mbrandu Mestinya Dihentikan

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini