SuaraJogja.id - Arus mudik dari luar negeri mulai terlihat di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo. Otoritas Bandara YIA menyebut arus kedatangan di ternina internasional sudah menunjukkan peningkatan cukup siginifikan.
Help Desk Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Puspo Sulaksono mengungkapkan, jumlah penumpang dari luar negeri yang tiba di Bandara YIA sudah mengalami peningkatan jelang lebaran ini. Dibanding hari biasa, pihaknya mencatat adanya lonjakan penumpang hingga 300%.
"Ini didominasi oleh PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang bekerja di luar negeri," kata dia, Selasa (2/3/2024).
Puspa menyebut rata-rata mereka datang dari Malaysia dan Singapura. Namun tak sedikit juga yang berasal dari Hongkong dan Taiwan. di mana di negara sahabat tersebut pekerja migran Indonesia sudah mulai libur. Rata-rata PMI libur hari raya Idul Fitri 2 pekan hingga 1 bulan lamanya.
Baca Juga:Polresta Yogyakarta Terjunkan 560 Personel Siaga saat Libur Lebaran, Siapkan Empat Pos Pengamanan
Oleh karenanya banyak PMI yang memanfaatkan momen tersebut untuk pulang lebih awal dibanding dengan musim mudik yang ada di Indonesia. Oleh karena itu terjadi kenaikan signifikan harus kedatangan di terminal internasional Bandara YIA.
"Kalau hari biasa hanya 15-20 orang perhari sekarang bisa mencapai 60 orang, " kata ungkapnya.
Dia menyebut, para PMI yang tiba jelang hari Raya Idul Fitri kali ini didominasi oleh pekerja perempuan. Dan sebagian besar mereka pulang ke Jawa Tengah bagian selatan yang memang kantong pekerja.
Puspo menandaskan semua penumpang pesawat dari luar negeri termasuk PMI harus melewati pemeriksaan dokumen. Selama menunggu, mereka bisa memanfaatkan fasilitas ruang istirahat.
"Ada wifi yang bisa dimanfaatkan di ruang istirahat," terang dia.
Baca Juga:Jelang Lebaran Pengguna Naik Lima Kali Lipat, Gojek Tambah Tiga Fitur Pengamanan bagi Pelanggan
Humas Bandara YIA, Ike Yustiane menambahkan ada dua negara yang terhubung dengan Bandara YIA. Dua negara tersebut adalah Malaysia dan Singapura. Dan ada dua maskapai yang melayani penerbangan ke kedua negara tersebut.
"Ada Air Asia dan Scoot yang melayani ke Mayasia dan Singapura," tambahnya.
Kontributor : Julianto