4.864 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Mudik Lebaran di DIY: Konsentrasi di Pintu Masuk Prambanan

Ia menuturkan konsentrasi pengamanan arus mudik pada tahun ini akan dilakukan di pintu masuk DIY.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 03 April 2024 | 11:30 WIB
4.864 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Mudik Lebaran di DIY: Konsentrasi di Pintu Masuk Prambanan
Apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat "Ketupat Progo 2024" di halaman Mapolda DIY, Rabu (3/4/2024). [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Sebanyak 4.864 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan kelancaran mudik Lebaran 2024. Total ada 24 posko yang tersebar di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal ini disampaikan Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan usai menggelar apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat "Ketupat Progo 2024" di halaman Mapolda DIY, Rabu (3/4/2024). Ribuan personel gabungan itu terdiri dari unsur Polri, TNI dan stakeholder lain.

"Total seluruhnya gabungan Polri TNI dan stakeholder lain itu 4.864 personel. Namun demikian di luar itu, ditambah kami dapat informasi PMI itu menyiapkan tenaga sebanyak 900 di luar dari 70 yang terdaftar. Jadi selain angka 4.864 sebenarnya sukarelawan juga banyak," kata Suwondo, kepada wartawan, Rabu pagi.

Disampaikan Suwondo, ada total 24 posko berupa pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu yang didirikan. Selain itu ada pula sejumlah organisasi masyarakat pun akan membuka posko-posko mudik Lebaran secara mandiri.

Baca Juga:Sepekan Jelang Lebaran, Arus Mudik dari Luar Negeri di Bandara YIA Kulon Progo Mulai Naik Signifikan

Ia menuturkan konsentrasi pengamanan arus mudik pada tahun ini akan dilakukan di pintu masuk DIY sebelah timur atau tepatnya di Prambanan, Sleman. Hal ini mengingat jalan tol Jogja-Solo yang sudah mulai dioperasikan.

"Di Prambanan [konsentrasi] karena imbas dari tol yang difungsionalkan itu akan mempercepat proses masuknya masyarakat ke Jogja," ujarnya.

Pihaknya pun sudah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang masuk ke Jogja. Mengingat jalur mudik ini salah satu fokus sasaran utama yang diamankan.

Terlebih, kata Suwondo, berdasarkan survei yang dilakukan pemerintah Jogja masuk dalam peringkat keempat dengan angka 11,7 jiwa yang akan melakasanaka mudik. Sehingga memang pemudik ini menjadi atensi khusus.

Baca Juga:Ciptakan Kota Wisata Bertanggungjawab, Pemkot Jogja Pastikan Layanan Kegawatdaruratan Tetap Jalan saat Lebaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini