SuaraJogja.id - Perlahan tapi pasti, dinamika politik jelang gelaran Pilkada Sleman 2024 kian menghangat. Sejumlah calon kandidat samar-samar mulai muncul ke publik. Salah satunya sebuah poster Kustini Sri Purnomo bersama Danang Wicaksana Sulistya yang disertai tulisan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sleman 2024.
Kemunculan poster tersebut pun menimbulkan spekulasi bahwa Kustini Sri Purnomo bakal berduet dengan Danang Wicaksana Sulistya atau yang akrab disapa DWS.
Menanggapi hal itu, Sekretaris DPC Gerindra Sleman M Arif Priyo Susanto mengaku tidak mengetahui lebih lanjut tentang wacana tersebut. Ia menilai wacana itu muncul dari para relawan.
"Kalau itu (duet KSP-DWS) ya kami enggak tahu, itu mungkin dari teman-teman relawan kali ya, yang mengusulkan itu," kata Arif saat dihubungi, Jumat (14/6/2024).
Baca Juga:Sleman Gencarkan Gerakan Intervensi, Stunting Melandai di Angka 12,4 Persen
Gerindra Sleman sendiri, disampaikan Arif masih berfokus pada pembentukan koalisi untuk Pilkada Sleman nanti. Kendati demikian pihaknya tetap menampung dan mengapresiasi aspirasi itu.
"Kalau kami sendiri di Gerindra Sleman ya masih membangun koalisi seperti yang kemarin, untuk koalisi lima partai. Nah kita masih komitmen di situ. Itu mungkin muncul dari teman-teman relawan atau teman-teman warga, aspirasi konco-konco," terangnya.
Arif bilang Gerindra Sleman sudah berkomitmen dengan empat partai politik lain untuk berkoalisi pada Pilkada nanti. Di antaranya Golkar, PKS, PPP dan NasDem.
Kendati sudah berkomitmen untuk membentuk koalisi tersebut, Arif menyebut belum ada nama sosok calon bupati yang dipastikan untuk diusung. Sekarang pihaknya tengah menggodok nama-nama bakal calon yang potensial.
"Tahapan saat ini ya kita membentuk koalisi itu kemudian minggu-minggu ini baru kita akan berembug untuk menentukan paslonnya," terangnya.
"Iya itu (koalisi lima partai) kita sudah komitmen, kemarin kita sudah komitmen membentuk koalisi," imbuhnya.